BTN salurkan KPR FLPP 13.192 unit selama Januari. Foto: Shutterstock
BTN salurkan KPR FLPP 13.192 unit selama Januari. Foto: Shutterstock

BTN Salurkan 13.192 Unit KPR FLPP, Paling Banyak di Jawa

Rizkie Fauzian • 02 Februari 2022 12:34
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyalurkan Kredit Pembiayaan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP) 13.192 unit per Januari 2022. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2.302 unit.
 
Adapun rinciannya, dari total 13.192 unit yang berhasil dibukukan, 11.117 unit di antaranya adalah KPR Sejahtera konvensional. Penyebaran penyaluran KPR Sejahtera FLPP sendiri terbesar di Jawa, disusul wilayah Sumatera  kemudian Sulawesi dan Maluku. 
 
"BTN mengoptimalkan seluruh kanal distribusi untuk KPR Sejahtera,  bekerjasama dengan developer, para agen properti serta menyelenggarakan akad KPR Sejahtera secara massal di seluruh Kantor Cabang Bank BTN," kata Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Februari 2022.

Untuk memperlancar proses penyaluran KPR Sejahtera, BTN tak segan melakukan upaya 'jemput bola'. BTN juga menerapkan strategi all out, misalnya menggandeng para developer yang mulai aktif melakukan penjualan dan membuka lahan baru untuk dibangun perumahan subsidi. 
 
"Saat ini, semua bank berkompetisi untuk dapat memenangkan pasar KPR Sejahtera, karena itu BTN dengan pengalaman yang panjang memberikan kualitas pelayanan kredit yang lebih baik dan cepat akan menjadi nilai tambah," jelasnya.
 
Haru menambahkan, BTN terus mencari pasar yang potensial untuk penyaluran KPR Sejahtera FLPP maupun program KPR Subsidi yang lain. Untuk itu, BTN tengah melakukan kajian terutama bagi pekerja sektor informal seperti pedagang pasar, nelayan, dan lain sebagainya. 
 
"Kami baru-baru ini bekerjasama dengan BP Tapera dan komunitas pekerja informal untuk mengkaji program pembiayaan perumahan yang tepat bagi mereka," ungkap Haru.
 
Haru menilai kajian tersebut dapat memberikan rincian mengenai isu utama pembiayaan perumahan bagi para pekerja informal seperti karakteristik dari penghasilannya, kemampuannya untuk membayar angsuran dan menabung sehingga menghasilkan skema yang tepat untuk program pembiayaan perumahan melalui jalur mandiri di BP Tapera. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan