Gedung parkiran di Taman Menteng ini sempat sepi. Warga lebih memilih parkir di badan jalan dengan alasan lebih mudah, murah dan dekat tempat yang dituju. MI/Angga Yuniar
Gedung parkiran di Taman Menteng ini sempat sepi. Warga lebih memilih parkir di badan jalan dengan alasan lebih mudah, murah dan dekat tempat yang dituju. MI/Angga Yuniar

Gedung parkiran canggih di Indonesia

Rizkie Fauzian • 01 Agustus 2018 14:52
Jakarta: Ketersediaan lahan parkir adalah masalah besar di Jakarta, baik di kawasan bisnis dan terutama pemukiman. Luas lahan parkir yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang semakin meningkat.
 
Keterbatasan lahan membuat pengadaan lahan parkir bukan urusan mudah. Membangun gedung berkapasitas jumbo menjadi opsi paling masuk akal bagi Jakarta. Harga tinggi lahan yang terbatas itu bisa balik modal dengan mengoptimalkan daya tampungnya.
 
Itulah yang diam-diam sudah mulai bermunculan Jakarta, gedung parkir cerdas yang mampu mengoptimalkan daya tampung. Gedung parkir otomatis merupakan gedung parkir bertingkat (susun) dengan lift yang kerjanya sudah diatur dengan sistem canggih.

Terbaru adalah parkiran di kompleks Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
 
Fasilitas ini pertama kali diaplikasikan di Prancis awal 1900-an, menyusul Amerika dan Eropa. Pada masa itu Denmark punya gedung parkir otomatis terbesar yang punya 20 lift dan mampu menampung seribu unit mobil sekaligus.
 
Gedung <i>parkiran</i> canggih di IndonesiaIndonesia sebenarnya tidak terlalu tertinggal. Bahkan sejak delapan tahun silam sudah ada gedung parkir otomatis (dengan sistem puzzle). Berikut ini beberapa di antaranya
 
RSCM Kencana, Jakarta Pusat
 
Pembangunan gedung parkir ini berawal dari banyaknya keluhan pasien tentang sarana parkir. Konsep tempat parkir tower yang RSCM bangun sama seperti Jepang, Korea dan Singapura.
 
Cara parkir di gedung parkir seperti  ini mudah saja, cukup meletakkan mobil di lift. Mobil akan ditransfer ke slot yang kosong dalam waktu 40 detik.
 
Di atas lahan seluas 176 meter persegi dibangun empat gedung yang masing-masing terdiri dari 12 lantai. Daya tampung total empat gedung parkir setinggi 30 meter itu hanya 96 mobil.
 
Memang sangat kecil. Tapi bila bandingkan luas lahannya maka itu sebuah prestasi besar. Bila berupa lapangan terbuka, maka 96 unit mobil membutuhkan lahan 10 kali lebih luas.
 
Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan
 
Gedung parkir dalam komplek perkantoran Kementerian PUPR ini lebih besar. Terdapat 14 lift yang bisa melayani 12 lantai dan setiap lantai bisa menampung dua mobil.
 
Total keseluruhan kendaraan yang bisa ditampung mencapai 336 mobil. Cara kerjanya sering disebut sistem puzzle. Mobil pun tersimpan di dalam rak dengan proses cepat, hanya 2-3 menit.
 
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
 
Bandara Soekarno Hatta menerapkan smart parking di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Tidak menggunakan lift, melainkan pelanggan mendapatkan tiket parkir yang sudah ada lokasi slot parkirnya.
 
Sistem smart parking ini juga akan menghindari penumpukan penjemputan penumpang di lobi terminal 3. Untuk sementara ini, sistem smart parking akan dikembangkan untuk parkir menginap.
 
Gelap Nyawang, Bandung
 
Pemerintah Kota Bandung akan membangun gedung parkir otomatis di kawasan Jl Gelap Nyawang. Gedung parkir ini rencananya akan dibangun empat sampai lima lantai, dan sanggup menampung 800 kendaraan roda empat dan roda dua.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan