Saat membuat tempat penyimpanan untuk kendaraan, Anda pasti sering mendengar istilah carport. Banyak orang menyebut garasi dengan carport, padahal keduanya berbeda lho.
Meski terlihat sama, tapi garasi dan carport adalah hal yang berbeda. Memiliki fungsi yang sama yakni menyimpan kendaraan bermotor, tapi keduanya memiliki perbedaan dari segi material hingga luas.
Pengertian garasi dan carport
.jpg)
Garasi dan carport memiliki pengertian yang hampir sama. Foto: Shutterstock
Dalam laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garasi adalah kandang mobil, yakni bagian rumah yang dijadikan tempat menyimpan mobil dan melindunginya dari pengaruh cuaca serta tangan jahil.
Baca juga: Mana yang Lebih Baik untuk Lahan Terbatas, Garasi atau Carport? |
Sedangkan pengertian carport sebagaimana dikutip dari Wikipedia adalah tempat menyimpan kendaraan di depan rumah yang tidak memiliki garasi ataupun memiliki kendaraan lebih banyak dari kapasitas garasi.
Perbedaan fisik antara garasi dan carport
.jpg)
Garasi biasanya memiliki luas yang lebih besar dari carport. Foto: Shutterstock
Secara fisik carport umumnya semi terbuka dengan atap. Halaman yang menjadi jalur masuk menuju pintu depan rumah cukup diberi atap dan seketika punya fungsi jadi tempat menyimpan mobil.
Atapnya bisa berupa kantilever yang menyatu dengan rumah utama atau pergola yang disangga tiang. Ada yang terbuat dari kayu, besi dan lembaran fiberglass.
Sedangkan dari segi ukuran, carport hanya membutuhkan lahan sekitar 10 hingga 15 meter sehingga cocok bagi pemilik kendaraan kecil.
Sedangkan garasi berupa ruang penyimpanan tertutup, kerap menyatu dengan rumah, lengkap dengan lantai, dinding dan langit-langit.
Karena lebih tertutup, garasi memberi perlindungan yang lebih baik dibandingkan carport. Lahan yang dibutuhkan untuk membuat garasi biasanya 15-18 meter.
Dengan ukuran yang lebih luas, banyak pemilik rumah yang menggunakan garasi tak hanya untuk menyimpan kendaraan tapi juga gudang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News