Pada semester I-2023, prapenjualan LPKR telah mencapai 50,6 persen dari target 2023, atau setara dengan Rp2,48 triliun. LPKR berharap tren positif tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang.
Group CEO LPKR John Riady mengatakan bahwa LPKR masih berhati-hati dengan potensi tantangan makro di 2023, terutama pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat serta tahun Pemilu 2024 yang akan datang di Indonesia.
"Meski demikian, LPKR dipastikan memiliki berbagai portofolio produk yang beragam untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar, demografis, dan harga yang berbeda," kata John dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 September 2023.
Pada semester pertama tahun ini, LPKR juga berhasil memperkenalkan berbagai produk baru dengan tingkat penyerapan yang kuat. Penjualan residensial tetap menjadi kontributor utama dari keseluruhan prapenjualan di semester I-2023.
Baca juga: Tingkatkan Kinerja di Semester II, LPKR Siapkan Strategi |
Hal ini didukung oleh beberapa produk, termasuk Cendana Gard'n Vista, Cendana Arbory, Newville SOHO (Alpha, Gamma, Zeta), serta The Colony Himalaya, Cendana Gard'n Britania, Newville SOHO (Epsilon), dan blok (Epsilon, Zeta).
Berdasarkan lokasi, Lippo Village dan Lippo Cikarang tetap menjadi kontributor terbesar dalam prapenjualan dengan kontribusi masing-masing sebesar 41 persen dan 25 persen.
Di Lippo Village, seri Cendana Homes menyumbang 75 persen dari pra penjualan semester I-2023, yang terdiri dari proyek-proyek utama seperti Cendana Essence, Cendana Arbory, Cendana Botanic, dan Cendana Gard'n Vista.
Sementara itu, di Lippo Cikarang, pra penjualan didorong oleh penjualan residensial seperti Cendana Spark, Newville, dan Waterfront Uptown Estate dengan total kontribusi sebesar 64 persen, diikuti oleh penjualan produk industri dengan kontribusi sebesar 30 persen.
Di samping itu, LPKR juga meluncurkan URBN X, sebuah produk apartemen yang berlokasi di Lippo Village, yang menyasar pemilik rumah yang lebih muda dengan gaya hidup modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News