Di Indonesia, Perusahaan Listrik Negara atau yang dikenal dengan nama PLN, menjadi satu-satunya perusahaan yang menyediakan listrik bagi semua orang Indonesia.
Di Indonesia, memiliki dua jenis layanan listrik yang disediakan oleh PLN, ada token listrik dan meteran listrik.
Di bawah ini akan dijelaskan perbedaan token listrik dan meteran listrik. Selain itu dijelaskan juga perbedaan keduanya.
Perbedaan token listrik dan meteran listrik

Kelebihan dan kekurangan token serta meteran listrik. Foto: Shutterstock
Kedua jenis layanan listrik ini memiliki perbedaan, terutama pada sistem pembayarannya. Token listrik pertama kali diperkenalkan di 2008 dengan nama Listrik Pintar.
Token atau pulsa listrik, bisa disebut juga meteran prabayar ini memiliki sistem pembayaran prabayar. Jadi, penggunanya diharuskan melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan listriknya.
Baca juga: Biaya dan Cara Tambah Daya Listrik 2024 |
Sedangkan meteran listrik atau biasa disebut listrik pascabayar sudah ada dan disediakan pemerinta sebelum Listrik Pintar ada.
Pembayaran untuk meteran listrik ini dilakukan para penggunanya setelah mereka menggunakannya, di mana PLN akan mengirim tagihan kepada pelanggan berdasarkan besaran energi listrik yang sudah mereka habiskan.
Kelebihan dan kekurangan token listrik
Kelebihan dari token listrik adalah penggunanya bisa menyesuaikan pnenggunaan listrik mereka dengan anggaran yang dimiliki.Token listrik juga lebih mudah untuk membantu dalam menghemat listrik, karena jumlah kWh dalam angka yang sudah terpakai bisa kita lihat di meteran.
Selain kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang dimiliki token listrik. Meteran token listrik bisa lebih mudah rusak karena sering dipakai mengisi token.
Kalau tidak memantau jumlah atau sisa kWh yang ada, listrik akan padam secara tiba-tiba. Pengisian token juga tidak bisa dilakukan pada pukul 23.00 sampai 02.00 WIB dini hari.
Kelebihan dan kekurangan meteran listrik
Kelebihan yang dimiliki meteran listrik, yaitu tidak perlu khawatir listrik mati secara tiba-tiba, karena listrik selalu tersedia kapan saja meskipun telat membayarnya.Kekurangan dari meteran listrik ini adalah akan sulit jika ingin menghemat listrik, karena memantau biaya listrik yang sudah dihabiskan per bulannya juga sulit. Dan jika pelanggan tidak membayar, kemungkinan besar PLN akan memutus listrik mereka. (Shofiy Nabilah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News