Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat penyaluran FLPP tembus 100.176 unit atau senilai Rp10,25 triliun.
Adapun beberapa bank pelaksana yang mencatat penyaluran FLPP tertinggi yakni BTN mencapai 39.942 unit, diikuti oleh BNI sebanyak 13.003 unit.
Selanjutnya ada BRI Syariah sebanyak 11.228 unit, BTN Syariah sebanyak 6.591 unit, Bank BJB sebanyak 4.491 unit, BRI sebanyak 4.116 unit, dan Bank Mandiri sebanyak 2.501 unit.
Kemudian Bank NTB Syariah sebanyak 1.658 unit, diikuti oleh Bank Sumselbabel sebanyak 1.460 unit, Bank Kalbar sebanyak 1.307 unit, Artha Graha sebanyak 1.273 unit dan sisanya disalurkan oleh bank pelaksana lainnya.
"Minat masyarakat terhadap perumahan subsidi tercatat memang tinggi," kata Direktur Utama Arief Sabaruddin dikutip dari laman resmi PPDPP, Senin, 9 November 2020.
Hal ini terlihat dari dashboard management control PPDPP tercatat yang mengakses aplikasi Sistem Informasi KPR Bersubsidi alias SiKasep sudah mencapai 250.453 calon debitur, 127.457 calon debitur.
Adapun 104.464 calon debitur yang telah lolos subsidi checking, 8.754 calon debitur yang berada dalam verifikasi bank, 707 calon debitur sudah mengajukan dana FLPP ke PPDPP dan 100.176 debitur sudah menikmati dana FLPP.
"Pengunjung bulanan SiKasep per September sebanyak 1.320 calon debitur, bulan Oktober sebanyak 1.098 calon debitur dan November ini sebanyak 301 calon debitur," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id