Rusunawa ini dibangun di atas luas lahan 1.125 meter persegi dengan ukuran bangunan panjang 33 meter dan lebar 8,2 meter. Pembangunan rusunawa dilaksanakan pada Februari 2020.
"Saat ini progresnya mencapai 39,27 persen dan diharapkan dapat selesai pada akhir 2020," kata Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah Rezki Agung dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Juli 2020.
Rusunawa ini dibangun sebanyak satu tower dengan ketinggian dua lantai. Tipe huniannya adalah tipe barak terdiri dari empat barak.
"Diperkirakan rusun ini dapat menampung 84 santri. Kami juga berharap para santri dan pengasuh Ponpes Yayasan Walisongo untuk dapat memanfaatkan rumah susun tersebut dengan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu," jelasnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Suko Wiyono mengatakan rusunawa tersebut diharapkan dapat membantu para santri untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak selama menuntut ilmu agama di Ponpes tersebut.
"Kami terus mendorong pembangunan perumahan seperti rumah susun di Poso. Salah satunya adalah Rusunawa untuk para santri di Ponpes Walisongo ini," ujarnya.
Suko menerangkan adanya pembangunan Rusunawa untuk Ponpes merupakan wujud nyata perhatian Kementrian PUPR bahwa pembangunan infastruktur juga ikut mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Rusunawa tersebut nantinya dapat menjadi hunian bagi para santri sehingga mereka bisa lebih fokus belajar sekaligus sebagai asrama yang layak selama proses belajar mengajar dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News