Penyelenggara mengumumkan jika pameran akan dibuka pada 29 Agustus dan berlangsung selama tiga bulan. Padahal pameran tersebut biasanya diselenggarakan selama enam bulan.
Keputusan untuk menunda pembukaan selama tiga bulan dibuat sebagai langkah yang diambil oleh pemerintah untuk membatasi penyebaran virus Korona.
Tema yang dipilih tahun ini adalah How do we live together?. Hal ini akan mengeksplorasi bagaimana orang dapat hidup berdampingan secara harmonis meskipun terjadi perpecahan politik dan kesenjangan yang semakin melebar.
Acara ini diharapkan menarik sekitar 250 ribu pengunjung dengan jumlah peserta mencapai 114 dari 46 negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Tak hanya Venice Architecture Biennale, beberapa acara arsitektur lainnya juga tertunda karena virus Korona. Pameran furnitur Salone del Mobile di Milan dan Germany's Light + Building fair di Frankfurt juga mengalami penundaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News