Pencapaian prapenjualan sebesar Rp3,5 triliun di periode Januari-September 2022 setara dengan 68 persen dari target sepanjang 2022. Pendapatan prapenjualan sebagian besar didorong oleh proyek rumah tapak.
Salah satunya proyek Cendana Homes Series di Lippo Village dan Waterfront Uptown Estates di Lippo Cikarang yang berkontribusi 47 persen kepada total angka prapenjualan di periode Januari-September 2022.
Selain itu, pencapaian tersebut juga didukung oleh permintaan terhadap proyek inventaris (diluncurkan sebelum 2019) yang tetap kuat dengan total penjualan sebesar Rp282 miliar di periode Januari-September 2022.
Baca juga: LPKR Catatkan Prapenjualan Rp1,04 Triliun pada Kuartal III-2022 |
Sementara itu, untuk mencapai target prapenjualan sebesar Rp5,2 triliun, LPKR akan melakukan peluncuran kembali produk rumah tapak untuk pemilik rumah pertama, proyek low-rise dengan konsep blok di Cikarang, apartemen di Lippo Village, dan melanjutkan penjualan apartemen high-rise siap huni.
Menurut CEO LPKR John Riady, meskipun dihadapkan pada tantangan makroekonomi di 2022, pengembangan bisnis LPKR sangat berkontribusi dalam upaya pencapaian target 2022 yang sebesar Rp5,2 triliun.
"Kami akan meningkatkan angka prapenjualan dengan lebih banyak melakukan peluncuran produk di kuartal keempat 2022, termasuk dengan menawarkan produk baru yang dapat membuka permintaan serta mengoptimalkan penggunaan cadangan lahan kami," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 November 2022.
LPKR juga telah berhasil melakukan serah terima 282 unit Cendana Peak per 30 September 2022, setelah diluncurkan pada September 2020. Hal ini merupakan komitmen LPKR dan keberhasilan pengelolaan waktu konstruksi untuk menghadirkan rumah kepada para pemiliknya dengan tepat waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News