Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menjelaskan bahwa mengacu pada hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1 2019, tak banyak porsi penghasilan tambahan yang dianggarkan oleh generasi milenial untuk membeli rumah.
"Seperti Lebaran ini kebanyakan pekerja memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR), namun hanya menganggarkan kurang dari 25 persen dari bonus tahunannya untuk membeli rumah,"katanya dalam keterangan tertulis, 30 Mei 2019.
Survei diikuti oleh 1.000 responden dari kota di seluruh Indonesia, sebanyak 69 persen responden berasal dari rentang usia milenial (22-39 tahun) yang terdiri dari 34 persen milenial muda (kelahiran 1990-1997), sedangkan 35 persennya adalah milenial tua (kelahiran 1982-1989).
"Generasi milenial memiliki niat yang tinggi untuk membeli rumah, namun kurang berusaha, misalnya menabung secara rutin atau menyisihkan pendapatan tambahan seperti bonus dan lain-lain dengan jumlah yang signifikan," jelasnya.
Menurut Ike, sebagai generasi yang berinteraksi langsung dengan internet, milenial mengalami keterbukaan yang sangat tinggi terhadap informasi online sehingga prioritas pengelolaan keuangan mereka akan sedikit banyak dipengaruhi oleh informasi yang didapatkan.
"Pemangku kepentingan properti harus bersama-sama mengedukasi generasi milenial perihal rumah sebagai kebutuhan primer dan memberikan edukasi mengenai pentingnya memiliki rumah sedini mungkin," kata Ike.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News