"Atas kondisi sekarang kita Alhamdulillah bahwa Pemilu sudah terlaksana dengan baik, kemudian hasilnya juga sudah sama-sama kita ketahui dan kalau dari hasil hitung cepat berarti hanya akan satu putaran," ujar Joko kepada Antara di Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.
Secara otomatis, lanjutnya, berarti pertama ada biaya yang dihemat dan kedua, segera bisa ada keyakinan serta kepastian sehingga aktivitas bisnis bisa berjalan.
"Kemudian juga konsentrasi perhatian pemerintah sudah bisa fokus lagi untuk menjalankan apa yang seharusnya," kata Joko.
Baca juga: Menurunkan Tarif Sewa Jadi Strategi Pemilik Gedung Perkantoran |
Pada 14 Februari 2024 telah dilaksanakan pemilu serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Pemilihan presiden dan wakil presiden RI 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024. Calon presiden dan wakil presiden RI baru akan dilantik pada Oktober 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News