Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan hari ini ada lebih kurang hampir Rp1,2 triliun yang sudah ditarik dan selanjutnya akan diserahkan kepada Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.
"Nantinya untuk diserahkan kepada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bisa nanti dilakukan pemeliharaan," kata Uus di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu, 14 Juni 2023.
Uus mengatakan pihaknya terus mendesak agar para pengembang segera menyerahkan kewajiban masing-masing hingga tuntas.
| Baca juga: Jadi Simbol Harmonisasi, Begini Desain Sumbu Kebangsaan di IKN Nusantara |
"Penyerahan dilakukan bertahap sehingga kewajiban bisa segera dituntaskan. Itu karena tiap tiga bulan, Pemprov DKI Jakarta melakukan evaluasi sehingga tiap wilayah kota termasuk Jakarta Barat diminta untuk melaporkan dan menyerahkan ke tingkat provinsi," jelasnya.
Ia melanjutkan lahan yang diserahkan dari pengembang kepada Pemerintah itu sudah ada peruntukkan masing-masing, yang pasti untuk pembangunan fasos dan fasum.
"Lahan itu kan sudah ada peruntukkannya, mana buat jalan, mana buat saluran. Nah itu semua tadi sudah saya jelaskan maka dari itu, mungkin nanti yang akan menyerahkan pemanfaatannya dari BPAD DKI Jakarta," ungkapnya.
Adapun lahan yang diterima Pemkot Jakarta Barat dari pengembang berada di empat Kecamatan, yakni Cengkareng, Kalideres, Tamansari, dan Grogol Petamburan.
"Serah terima lahan seluas kurang lebih 119.000 meter persegi. Serah terima konstruksi seluas kurang lebih 315.000 meter persegi," ujar Uus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id