"Jumlah pasokan baru di 2022 akan cukup banyak akibat banyak penyelesaian konstruksi tertunda," kata Head Research Department Colliers Indonesia Ferry Salanto dalam paparan dikutip Kamis, 7 Oktober 2021.
Ferry memaparkan total pasokan baru gedung perkantoran di ibu kota pada tahun depan diperkirakan mencapai 435 ribu meter persegi, di mana sebanyak 78 persen berada di CBD atau sentra bisnis Jakarta.
Sedangkan pasok kumulatif di wilayah DKI Jakarta tetap berada di angka 6,96 juta meter persegi untuk kawasan CBD, dan 3,63 juta meter persegi di kawasan luar CBD. "Pertumbuhan pasokan kantor baru cenderung terbatas pada 2024-2025," katanya.
Ia mengemukakan untuk rata-rata harga jual diperkirakan relatif stabil hingga penghujung akhir tahun 2021, sedangkan untuk perubahan harga sewa akan lebih dipengaruhi pasok baru baik di CBD maupun luar CBD.
Beberapa gedung perkantoran di kawasan CBD yang konstruksinya akan rampung tahun depan adalah BJB Tower, Thamrin Nine, Menara BRI, Jakarta Office Tower by MORI, dan St Regis Office Tower.
Sementara itu, gedung perkantoran di luar CBD yang akan hadir tahun depan adalah One Belpark Office, Owner Suite by Dharmawangsa dan MTH 27 Office Suite.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id