"Kami melihat penurunan tingkat kepemilikan rumah, disebabkan oleh kenaikan harga
properti yang cepat dan melampaui pertumbuhan pendapatan," kata CEO & Founder Rukita Sabrina Soewatdy di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.
Menurutnya, dalam sebuah Survey Jajak Pendapat di 2024, kecenderungan saat ini terutama bagi generasi muda adalah untuk menyewa daripada memiliki hunian. Namun, pilihan hunian sewa yang tersedia saat ini masih sangat terbatas dalam hal variasi dan kualitas.
"Hunian sewa yang terjangkau seperti kost atau co-living umumnya hanya menawarkan fasilitas standar tanpa memperhatikan aspek kenyamanan. Sementara apartemen di pusat kota dibanderol dengan harga tinggi karena lokasinya yang strategis," jelas dia.
Baca juga: 1 dari 5 Pasangan di Jabodetabek Pilih Ngekos, Ini Alasannya |
Melalui sederetan pilihan produk hunian dengan spirit “Home That Grows With You”, Rukita menjawab tantangan ini dengan menghadirkan ekosistem hunian sewa yang memberikan kenyamanan, layanan, dan akses mudah ke lokasi strategis di dalam kota.
"Dengan pendekatan ini, kami ingin memastikan bahwa generasi muda Indonesia dapat menikmati hunian berkualitas sesuai dengan kebutuhan mereka yang terus berkembang, tanpa harus mengorbankan gaya hidup atau waktu mereka," ungkap dia.
Rukita menghadirkan beragam produk hunian sewa, mulai dari Student Housing, Rukita Coliving, Rukita Apartemen, Rukita Residence, dengan rangkaian fasilitas, layanan, dan harga yang menyesuaikan dengan kebutuhan.
Pergeseran tren hunian sewa
Vice President Marketing Rukita Lika Aprilia Samiadi menjelaskan bahwa sewa hunian menjadi tren di kalangan anak-anak muda. Hal ini juga tercermin dari data penghuni Rukita, di mana 55 persen di antaranya berasal dari kalangan Gen Z, dan 45 persen dari kalangan milenial."Dari 50 ribu penyewa yang tinggal di Rukita, di mana 55 persen di antaranya berasal dari kalangan Gen Z usia 27 tahun ke bawah, dan 45 persen dari kalangan milenial usia 28 ke atas," jelas dia.
Pihaknya juga sempat melakukan survei dan mendapatkan hasil sekitar 30 persen gen z lebih memilih menyewa dibandingkan membeli hunian. Salah satu alasannya karena lokasi yang dekat tempat kerja.
Sebagian besar memilih Rukita sebagai hunian sewa untuk jangka panjang dengan rata-rata masa tinggal 12 bulan. Sebanyak 15 persen penyewa di Rukita juga adalah pasangan suami istri, menunjukkan keterbukaan generasi muda Indonesia terhadap hunian sewa sebagai solusi hunian setelah menikah.
Rukita ingin memberdayakan generasi muda untuk tidak merasa tertekan dengan kewajiban memiliki rumah sejak dini. Dengan solusi hunian sewa yang fleksibel dan berkualitas tinggi, mereka dapat fokus membangun kehidupan dan kesiapan finansial terlebih dahulu sebelum beralih ke tahap berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News