Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan permasalahan pemanfaatan dana Tapera di luar kelompok MBR memang perlu mendapat perhatian dari BP Tapera terkait dengan iuran yang mereka bayarkan.
"Dengan membayar iuran, peserta berharap mereka bisa merasakan manfaatnya. Sebab banyak juga kalangan non-MBR yang belum memiliki rumah. Ini tentu perlu mendapat perhatian," katanya dalam program Dialektika Media Indonesia bertema Mengulik Tapera: Siapa Terbantu, yang diselenggarakan secara daring.
Mengingat dana yang dihimpun Tapera bersumber dari masyarakat, Ali mengingatkan agar Tapera mengelola dana itu dengan hati-hati. Pemilihan mitra dalam program pengelolaan dana harus dilakukan dengan benar sehingga peserta merasa aman.
"Program Tapera ini bagus, sebab tidak seperti program sosial lainnya yang habis terpakai, Tapera ini memberikan pengembalian uang pada akhir kepesertaannya. Untuk itu, perlu dijaga pengelolaannya agar pada saat kewajiban peserta jatuh tempo, dana tersedia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News