Direktur Utama KAS Group mengungkapkan I Wayan Madik Kesuma KAS Group optimistis tahun ini pasar properti akan bergairah karena potensi kebutuhan rumah cukup besar.
Pelaku industri properti meyakini bisnis tahun ini lebih baik dari sebelumnya.
“Selain pemilu yang berjalan lancar dan aman, kebijakan pemerintah terkait insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang sudah diterbitkan pada Februari lalu membuat kami optimis,” jelas Wayan dalam keterangan tertulis, Jumat, 1 Maret 2024.
Klaster Kopenhagen dikembangkan dengan konsep rumah tiga lantai dengan tipe mulai dari ukuran 91/72 meter persegi dan 115/105 meter persegi. Harga unit yang ditawarkan untuk tipe 91/72 harganya Rp1,7 miliar dan tipe 115/105 harganya Rp2,2 miliar.
Baca juga: Ada Insentif PPN, Pencarian Rumah di Bawah Rp2 Miliar Mendominasi |
“Klaster ini juga dekat dengan berbagai fasilitas yang ada di GrahaLaras Sentul. Klaster ini memiliki fasilitas smart home system, solar panel, dan juga jaringan kabel bawah tanah,” ungkap dia.
Wayan mengatakan momentum insentif PPN DTP akan dimaksimalkan oleh KAS Group. Saat ini ada sekitar 100 unit rumah yang ready stock dari dua proyek yang sedang dipasarkan di GrahaLaras Sentul dan Geriya Selaras Dramaga dengan rentang harga mulai dari Rp500 jutaan hingga Rp1,5 miliaran.
“Dari program PPN DTP ini kami optimis memasang target penjualan sekitar Rp120 miliar dan sebelumnya kita sudah punya pengalaman dari 2022 yang juga ada program insentif ini," jelas dia.
Selain mengedepankan kualitas produk, pihaknya juga menjalankan strategi marketing yang tujuannya memudahkan masyarakat memiliki rumah di proyeknya. Dari klaster terbaru ini kita juga berharap bisa memanfaatkan PPN DTP priode dua hingga akhir tahun.
“Optimisme ini karena kami meyakini kebutuhan dan minat konsumen untuk tinggal di kawasan Bogor, khususnya Sentul cukup tinggi. Terbukti banyak pemain perumahan yang dikembangkan developer besar di kawasan Sentul,” ungkap Wayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News