Rumah khas suku Betawi bernama Rumah Kebaya. Foto: Medcom.id
Rumah khas suku Betawi bernama Rumah Kebaya. Foto: Medcom.id

Mengenal Keunikan Rumah Khas Betawi Beserta Ornamennya

Rizkie Fauzian • 28 November 2021 12:38
Jakarta: Indonesia dikenal memiliki berbagai macam suku bangsa. Tak hanya bahasa, keragaman tersebut juga terdapat pada bentuk rumah.
 
Keragaman bentuk rumah biasanya disesuaikan dengan kondisi alam dan kemampuan nenek moyang dalam merancang hunian yang aman dan nyaman. 
 
Selain itu, rumah tradisional tentu memiliki ciri khas tersendiri yang memiliki makna dan nilai yang digunakan sebagai pedoman hidup.
 
Salah satu rumah yang khas yang cukup dikenal yaitu rumah Betawi. Rumah ini biasanya banyak menggunakan bahan kayu dengan ornamen yang khas.

Mengenal Rumah Betawi

Rumah khas suku Betawi sebenarnya memiliki sebutan yang banyak, mulai dari Rumah Kebaya, Rumah Bapang, atau Rumah Gudang.

Rumah Kebaya memiliki bentuk atap menyerupai pelana yang jika dilipat akan tampak seperti lipatan kebaya. Jika dilihat selintas, hunian ini mirip dengan Rumah Joglo.
 
Sementara Rumah Gudang merupakan salah satu tipe hunian adat Betawi yang umumnya ditemukan di daerah pedalaman.
 
Rumah ini juga memiliki beberapa ornamen khas yang seperti bentuk rumah yang memanjang, atap berbentuk pelana dan juga perisai yang ditambahkan jurai.

Ornamen dalam Rumah Betawi

Berikut ini penjelasan dan ornamen dalam rumah khas Betawi yang dilihat di Unit Pengelolaan Perkampungan Budaya Betawi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

1. Langkan

Mengenal Keunikan Rumah Khas Betawi Beserta Ornamennya
Ornamen rumah khas suku Betawi. Foto: Medcom.id
 
Bila Anda melihat rumah khas Betawi, susunan beberapa papan menghias pendopo. Susunan itu disebut langkan.
 
Bentuknya unik dan berbahan kayu. Posisinya menjadi pagar pembatas antara rumah dengan halaman.

2. Pendopo atau teras

Mengenal Keunikan Rumah Khas Betawi Beserta Ornamennya
Ornamen rumah khas suku Betawi. Foto: Medcom.id
 
Bagian depan rumah yaitu pendopo atau teras. Area pendopo cukup luas. Anda dapat menggunakannya sebagai area untuk menyambut tamu.
 
Anda dapat meletakkan satu set meja kursi di area pendopo. Biasanya, orang Betawi meletakkan sebuah meja bundar yang dikelilingi empat kursi berbahan kayu di area tersebut.
 
"Teras ini melambangkan warga Betawi yang terbuka dan mudah bergaul dengan siapa saja, entah itu dari etnis, agama, ras, yang berbeda," kata Kepala UP Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rofiqoh Mustafa kepada Medcom.id.

3. Lampu gantung

Mengenal Keunikan Rumah Khas Betawi Beserta Ornamennya
Ornamen rumah khas suku Betawi. Foto: Medcom.id
 
Banyak jenis lampu yang digunakan untuk menghias area pendopo. Sebagian besar, lampu digantung di tengah-tengah bandara.
 
Ada lampu demang, lampu blander, dan lampu templok. Anda bisa menemukan lampu-lampu klasik itu di pasaran. Pilihan lampu disesuaikan dengan selera masing-masing.
 
Pilih lampu dengan tali berupa tembaga, minimal warnanya menyerupai tembaga. Pastikan lampu memiliki bagian yang memancarkan sinar lengkap dengan tudung di bagian atas.

4. Pintu, ventilasi, dan jendela

Mengenal Keunikan Rumah Khas Betawi Beserta Ornamennya
Ornamen rumah khas suku Betawi. Foto: Medcom.id
 
Rata-rata, pintu di bagian depan rumah Betawi terdiri dari dua daun yang berbahan papan. Di bagian atas pintu, terdapat ventilasi juga berbahan papan. 
 
Letakkan pintu di tengah-tengah rumah. Sementara di sisi kiri dan kanannya terdapat jendela yang bila dibuka, mengarah ke satu sisi.
 
Daun pintu dan jendela berupa rangka kayu yang disusun miring serta jalusi horizontal. Jalusi merupakan lubang udara yang berada di tengah-tengah susunan rangka kayu. Udara pun lebih mudah berganti di dalam rumah.
 
Ventilasi dipasang di atas papan dan jendela. Tujuannya, sirkulasi udara dapat terjaga dengan baik. Jadi, rumah pun terasa lebih segar.

5. Atap

 Mengenal Keunikan Rumah Khas Betawi Beserta Ornamennya
Ornamen rumah khas suku Betawi. Foto: Medcom.id
 
Ada atap yang berbentuk pelana dengan limpasan air pada bagian depan. Rumah dengan atap tersebut disebut Rumah Kebaya. Konon, bila dilihat dari samping, atapnya berbentuk lipatan kebaya.
 
Atap berbentuk limas merupakan ciri khas Rumah Joglo. Bentuknya dipengaruhi atap rumah Jawa. Lalu ada juga atap berbentuk pelana tapi limpasan air di bagian samping. Atap ini digunakan pada Rumah Kandang dan Rumah Pesisir.
 
Tiap rumah memiliki hiasan pada pinggir atapnya atau disebut lisplang. Biasanya masyarakat Betawi menggunakan hiasan berornamen gigi balang pada lisplang.
 
"Ornamen itu memiliki makna bagi masyarakat Betawi. Yaitu melambangkan masyarakat Betawi yang jujur, rajin, dan ulet," ungkap Rofiqoh.

6. Warna

Beberapa rumah Betawi identik dengan warna-warna yang cerah. Seperti kuning dan hijau yang mendominasi rumah Betawi dalam serial Si Doel Anak Sekolahan. Apakah Anda masih ingat dengan serial tersebut?
 
Atau, Anda juga dapat mempertegas warna kayu pada beberapa bagian. Misal furnitur, tiang beranda, lisplang, pintu, jendela, ventilasi, atau langkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan