Tahun ini, di Provinsi Sumatra Selatan Kementerian PUPR membangun sebanyak enam rusun yang terdiri dari dua rusun santri Pondok Pesantren (Ponpes), satu rusun mahasiswa, dan tiga rusun Aparatur Sipil Negara (ASN).
Adapun total anggaran untuk pelaksanaan pembangunan enam rusun yang ada di Sumatra Selatan yaitu sebesar Rp102,864 miliar.
"Pembangunan rusun merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni bagi MBR, mahasiswa, pelajar, santri, ASN dan TNI/Polri maupun petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Agustus 2021.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan pembangunan rusun merupakan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki rumah layak huni.
Diharapkan dengan pembangunan rusun bisa memberikan kontribusi nyata bagi santri dan mahasiswa dalam menimba ilmu. Dua rusun santri yang tengah dibangun di Sumatra Selatan yakni Rusun Ponpes Sayyid Hanim Kabupaten OKU Timur.
Rusun sebanyak satu tower tersebut berjumlah 14 unit dengan progres konstruksi sebesar 91,8 persen. Rusun Ponpes Bait Al-Qur’an Kabupaten OKI sebanyak satu tower berjumlah 32 unit dengan progres konstruksi saat ini 57,6 persen.
Selain rusun santri, Kementerian PUPR juga kembali membangun rusun Universitas Sriwijaya (Unsri) setelah sebelumnya pada 2019 lalu menyelesaikan satu tower terdiri dari empat lantai tipe 24 berjumlah 54 unit kapasitas untuk 204 Mahasiswa.
"Rusun Unsri yang saat ini dibangun sebanyak satu tower berjumlah 43 unit dengan progres konstruksi sebesar 35,2 persen," jelasnya.
Tiga rusun lainnya yang dibangun di Sumatra Selatan pada 2021 adalah rusun ASN yakni rusun ASN Pemkab OKU Timur di Kabupaten OKU Timur sebanyak satu Tower berjumlah 44 unit yang telah selesai konstruksinya.
Rusun ASN Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Kementerian PUPR di Kabupaten Banyuasin sebanyak satu tower berjumlah 64 unit dengan progres konstruksi 26,9 persen.
"Sedangkan satu rusun ASN lainnya yakni Rusun ASN Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan saat ini masih tahap proses lelang," ungkap Khalawi.
Pembangunan rusun bagi ASN dilakukan karena banyak ASN yang belum memiliki hunian yang layak. Ketersediaan hunian akan mendukung ASN dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id