Realisasi KPR pada 2021 mencapai Rp465,55 triliun. Foto: Shutterstock
Realisasi KPR pada 2021 mencapai Rp465,55 triliun. Foto: Shutterstock

Realisasi KPR Capai Rp465,55 Triliun, Ini Faktor Pendorongnya

Eko Nordiansyah • 02 Februari 2022 16:55
Jakarta: Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mencatat realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada 2021 mencapai Rp465,55 triliun. Hal tersebut seiring dengan kolaborasi kebijakan yang dilakukan untuk memulihkan sektor properti dari dampak pandemi covid-19.
 
“OJK bersama-sama dengan pemerintah dan Bank Indonesia mendorong sektor properti dengan realisasi kredit sebesar Rp465,55 triliun hingga Desember 2021," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam video conference, Rabu, 2 Februari 2022.
 
Sinergi KSSK dapat dilihat melalui Kemenkeu yang memberikan insentif PPN untuk perumahan dilengkapi dengan OJK yang memberikan pelonggaran aset tertimbang menurut risiko (ATMR), ketentuan tarif premi asuransi dan uang muka perusahaan pembiayaan.

Kemudian BI memberikan pelonggaran rasio Loan to Value/Financing to Ratio (LTV/FTV) dari kredit dan pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100 persen untuk bank yang memenuhi NPL/NPF tertentu.
 
Menurutnya, realisasi KPR tahun lalu yang sebesar Rp465,55 triliun menunjukkan bahwa pemulihan sudah mulai terjadi, namun masih menyisakan scaring effect.
 
Oleh sebab itu ia memastikan KSSK akan terus meneliti dan merumuskan langkah-langkah untuk meminimalkan scaring effect sekaligus melanjutkan pemulihan ekonomi yang lebih merata antarberbagai sektor.
 
"Dukungan KSSK terhadap sektor perbankan merupakan bagian dari paket kebijakan dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi. Semakin normal tingkat intermediasi oleh sektor keuangan didominasi perbankan maka pemulihan ekonomi semakin terakselerasi,” jelas Sri Mulyani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan