“Harapan kami, apa yang sudah bagus, yaitu FLPP untuk MBR itu tetap dilanjutkan. Targetnya 220 ribu-300 ribu tahun depan, segera dilanjutkan dan dimulai di awal tahun," kata dia dikutip dari Antara, Kamis, 12 Desember 2024.
Hari menjelaskan, di tahun-tahun sebelumnya program FLPP biasanya dimulai dua hingga tiga bulan di awal tahun. Dirinya berharap program FLPP tahun depan di mulai awal tahun.
Hingga kini, ada 5.600 anggota pengembang REI di seluruh Indonesia. Berdasarkan jumlah tersebut, 80 persen di antaranya adalah pengembang MBR, yang berarti mayoritas bukan dari pemain-pemain besar seperti Ciputra atau Summarecon.
Baca juga: Proporsi Program KPR FLPP Bakal 50:50 dari APBN dan Perbankan |
“Jadi, jangan anggap REI itu kalau ngomong mewakili Agung Podomoro, Agung Sedayu, Ciputra juga. 80 persen anggota kami adalah pengembangan MBR,” ujar Hari Ganie.
Oleh karena itu, dia mengharapkan agar program FLPP untuk MBR tetap dilanjutkan pada tahun mendatang.
Pihaknya memiliki 20 persen anggota pengembang komersial yang menjual rumah di atas Rp180 juta hingga Rp20 miliar. Walaupun berjumlah sedikit, golongan ini perlu didukung karena mereka telah terbukti berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Yang mau bangun kota-kota di seluruh Indonesia adalah anggota REI. Bangun rumah, bangun hotel, bangun pusat perbelanjaan, bangun kawasan industri, bangun office tower, itu semua anggota REI,” kata Ganie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News