Desain stadion yang ditolak pemerintah Jepang. Foto: Zaha Hadid
Desain stadion yang ditolak pemerintah Jepang. Foto: Zaha Hadid

Terlalu Mahal, Alasan Jepang Tolak Desain Zaha Hadid

Anggi Tondi Martaon • 18 Desember 2019 12:07
Tokyo: Meskipun renovasi Tokyo National Stadium (TNS) telah selesai, namun pembangunan stadion tempat pembukaan dan penutupan Olimpiade 2020 bukan tanpa masalah.  
 
Renovasi Tokyo National Stadium awalnya dikerjakan oleh arsitek Zaha Hadid. Namun, desain yang diajukan firma arsitektur yang berbasis di London tersebut ditentang banyak pihak.
 
Salah satu alasan penolakan desain tersebut adalah terlalu mahal. Meski firma Zaha Hadid bersedia merevisi anggaran, namun desain yang diajukan tetap ditolak.

Bahkan, firma tersebut menyampaikan alasan biaya pembangunan tinggi salah satunya karena kenaikan biaya konstruksi. Alasan tersebut disampaikan dalam video berdurasi 23 menit dan laporan 91 halaman. 
 
Selain itu, alasan lain batalnya kerja sama tersebut disebabkan karena banyak pihak menganggap desain yang diajukan tidak ramah lingkungan. 
 
Arsitek Arata Isozaki menggambarkan desain yang diajukan firma Zaha Hadid sebagai aib bagi generasi mendatang. Berbagai penolakan tersebut membuat firma Zaha Hadid menyerah. 
 
Pengerjaan Tokyo National Stadium pun diserahkan ke Kengo Kuma. Bahkan renovasi yang dilakukan Kengo Kuma diapresiasi oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. 
 
Menurutnya, hal itu sesuai dengan karakter Jepang. "Harmoni dengan lingkungan sekitar dan karakter Jepang," kata Abe.
 
Dalam pembangunannya, Kuma lebih memilih menggunakan material kayu. Total kayu yang digunakan mencapai 70 ribu kubik.
 
Berbagai permasalahan tersebut membuat beberapa agenda penting yang akan di gelar di Tokyo National Stadium batal. Di antaranya penyelenggaraan Piala Dunia Rugby.
 
Sebagai gantinya venue akan menjalani serangkaian acara uji menjelang Olimpiade. Seperti final turnamen sepak bola Piala Kaisar Jepang pada pergantian tahun baru nanti.
 
Setelah Olimpiade, Stadion Nasional akan berfungsi sebagai rumah baru bagi tim sepak bola dan rugby Jepang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan