Adapun dewan komisaris dan direksi pada penutupan (RUPST) pada 2028 adalah sebagai berikut:
Direksi Perseroan
Presiden Direktur : Ketut Budi WijayaWakil Presiden Direktur : Dicky Setiadi Moechtar
Direktur : John Riady
Direktur : Marshall Martinus Tissadharma
Direktur : Surya Tatang
Direktur : Dominique Dion Leswara
Direktur : David Iman Sentosa
Direktur : Phua Meng Khuan (Daniel Phua)
Direktur : Gita Irmasari
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris/Komisaris Independen : John A. PrasetioKomisaris Independen : Anangga W. Roosdiono
Komisaris Independen : Dr. Kartini Sjahrir
Komisaris : Kin Chan
Komisaris : George Raymond Zage III
Komisaris : Anand Kumar
Pada semester I-2023, LPKR berhasil mencapai NPAT positif sebesar Rp1,1 triliun. Hal ini merupakan hal yang menggembirakan disebabkan pencapaian NPAT positif pada kuartal II-2023 didukung oleh peningkatan fundamental bisnis di semua segmen bisnis, tanpa one off event.
Pencapaian NPAT positif ini didukung oleh 19 persen pertumbuhan pendapatan serta 39 persen pertumbuhan EBITDA dibandingkan tahun sebelumnya.
| Baca juga: Kejar Target Prapenjualan, LPKR Andalkan Bisnis Rumah Tapak |
Untuk segmen real estat, pra penjualan pada semester I-2023 mencapai Rp2,48 triliun atau setara dengan 50,6 persen dari target pra penjualan tahun 2023 yang sebesar Rp4,9 triliun.
Untuk segmen kesehatan, yang dioperasikan oleh anak usaha LPKR, yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam), berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan sepanjang semester I-2023 dan membuktikan pertumbuhan berkesinambungan terlepas dari faktor musiman periode Lebaran di kuartal II-2023.
Pendapatan dan EBITDA semester I-2023 ini, masing-masing dibukukan pada angka Rp5,3 triliun (lebih tinggi 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya) dan Rp1,4 triliun (meningkat 48 persen dibandingkan tahun sebelumnya).
Untuk segmen gaya hidup (lifestyle) juga mencatatkan perbaikan pada Semester I/2023 ini dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendapatan mall sampai dengan semester I-2023 meningkat sebesar 59 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp275 miliar, sementara Hotel Aryaduta membukukan pendapatan 28 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, meningkat menjadi Rp 201 miliar.
Pada sisi ESG tahun ini, LPKR meluncurkan “Agenda Keberlanjutan 2030”, yang merupakan komitmen publik LPKR untuk mencapai serangkaian target ESG yang holistik dan terukur, yang akan meningkatkan standar kinerja keberlanjutan perusahaan, terutama dalam aksi iklim, dampak sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
Agenda ini menyelaraskan kebijakan perusahaan dan rencana pertumbuhan bisnis LPKR dengan tujuan dan strategi keberlanjutan perusahaan, dan memastikan bahwa LPKR mengambil pandangan jangka panjang terhadap ESG seiring dengan transisi perusahaan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id