Sementara dari sisi segmen harga, pencari properti terlihat menyukai rentang harga hunian mulai dari Rp400 juta sampai dengan Rp1 miliar, serta Rp1 miliar-Rp3 miliar. Temuan ini memperlihatkan pencari properti dari kelas menengah dan menengah atas cenderung meningkat signifikan sepanjang semester I-2023.
Pertumbuhan pasar properti pada paruh pertama 2023 juga dirasakan oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Pada semester I-2023, prapenjualan LPKR telah mencapai Rp2,48 triliun, atau setara dengan 50,6 persen target 2023.
Baca juga: LPKR Kembangkan Kota Baru Seluas 400 Hektare di Serpong |
Pencapaian ini sekaligus menunjukkan peningkatan kinerja fundamental segme real estate LPKR.
Di saat yang sama, sepanjang semester I-2023, LPKR juga berhasil memperkenalkan berbagai produk baru yang terbukti menarik pasar yang ditunjukkan oleh tingkat penyerapan.
"LPKR tetap berkomitmen untuk menawarkan produk-produk baru yang dapat menjangkau berbagai permintaan," kata Group CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Selasa 26 September 2023.
Misalnya Cendana Gard'n Vista, Cendana Arbory, Newville SOHO (Alpha, Gamma, Zeta), serta The Colony @Himalaya, Cendana Gard'n @Britania, Newville SOHO (Epsilon) dan blok (Epsilon, Zeta).
Berdasarkan lokasi, Lippo Village dan Lippo Cikarang tetap menjadi kontributor terbesar dalam pemasaran dengan kontribusi masing-masing sebesar 41 persen dan 25 persen.
Di Lippo Village, seri Cendana Homes menyumbang 75 persen dari prapenjualan semester I-2023, yang terdiri dari proyek-proyek utama seperti Cendana Essence, Cendana Arbory, Cendana Botanic, dan Cendana Gard'n Vista.
Sementara itu, di Lippo Cikarang, prapenjualan didorong oleh penjualan residensial seperti Cendana Spark, Newville, dan Waterfront Uptown Estate dengan total kontribusi sebesar 64 persen, diikuti oleh penjualan produk industri dengan kontribusi sebesar 30 persen.
Pada semester II-2023, LPKR berencana menggencarkan produk rumah tapak dengan berbagai segmen pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News