Pembali rumah mewah tetap tinggi di kawasan BSD. Foto: Sinar Mas Land
Pembali rumah mewah tetap tinggi di kawasan BSD. Foto: Sinar Mas Land

Permintaan Hunian Mewah di BSD Menguat, Sinar Mas Land Terus Ekspansi

Rizkie Fauzian • 22 Juli 2025 15:20
Jakarta: Di tengah kondisi pasar properti yang cenderung wait-and-see, BSD City justru menunjukkan dinamika berbeda. Permintaan terhadap hunian mewah justru tetap kuat di kawasan ini.
 
Sinar Mas Land, melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), melihat peluang ceruk pasar hunian mewah yang terus tumbuh dan meresponsnya dengan mempercepat peluncuran kluster Tresor tahap kedua.
 
“Mereka tidak lagi sekadar tertarik pada tampilan luar yang menawan, tetapi juga memperhatikan kenyamanan, desain fasad, serta lingkungan yang mendukung gaya hidup modern dan dinamis,” kata VP Residential BSD City Kelvin Bryant Suhendra, Senin, 21 Juli 2025.

Menurut Kelvin, Tresor dirancang untuk menjawab kebutuhan segmen pasar luxury yang semakin selektif. Tahap pertama diluncurkan pada Mei 2024 telah terjual habis sebanyak 37 unit dalam waktu 10 bulan.
 
Baca juga: Sinar Mas Land Usung Desain Sekolah Ramah Alam

"Kami menerima banyak permintaan, makanya peluncuran tahap kedua ini dipercepat. Kami terus sempurnakan produk yang kami kembangkan. Tahap dua ini master bedroomnya lebih luas," jelas dia.
 
AVP Residential BSD Andriany Yutanto menjelaskan setiap unitnya dipasarkan dengan harga berkisar Rp12 miliar hingga Rp22 miliar, dan menyasar kalangan elite yang mencari hunian eksklusif. Ada tipe Gallant dengan luas tanah 405 meter persegi dan luas bangunan 527 meter persegi, tipe Montez dengan LT 240 meter persegi dan LB 412 meter persegi.
 
Unit tiga lantai ini memiliki master bedroom yang luas, empat kamar tidur dengan ensuite, ruang multifungsi, tiga dapur (maid, wet, dry kitchen), sky balcony, private lift, hingga garasi dan carport untuk empat mobil.

Profil pembeli dan skema pembayaran

Menurut Andriany, mayoritas pembeli Tresor berasal dari kawasan BSD dan sekitarnya, termasuk Jakarta Barat. Kalangan milenial kelahiran 1991-1995 menjadi kelompok terbesar yang melakukan pembelian.
 
Dalam hal pembayaran, skema cash keras dan KPR masing-masing berkontribusi 50 persen, dengan dukungan dari lebih dari 20 bank rekanan. Selain KPR dan cash keras, tersedia juga opsi cicilan bertahap (cash installment) dalam periode 12 hingga 18 bulan.
 
“Tiga tahun lalu, dari sepuluh transaksi rumah mewah, hanya dua yang menggunakan KPR. Sekarang, delapan dari sepuluh transaksi memakai KPR, dan tenor yang paling umum adalah lima hingga tujuh tahun,” kata dia.
 
Kenaikan harga dari Tresor tahap pertama ke tahap kedua mencapai 10 persen hanya dalam waktu satu tahun. Yield ini mencerminkan potensi pertumbuhan nilai properti di kawasan BSD yang masih kuat.
 
“Untuk proyek luxury seperti ini, kami tidak sekadar mengejar volume. Kami luncurkan tahap kedua karena memang ada permintaan nyata. Ini menunjukkan proyek seperti Tresor cukup aman untuk pasar high-end,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan