
Bahan yang digunakan adalah keramik yang mentah berwarna putih. Gambar dicetak dengan printer digital sehingga pilihan gambarnya beragam dan bisa dicetak satuan atau lebih dalam berbagai ukuran.
"Keramiknya dimasukkan ke mesin, sistem kerjanya mirip seperti printer. Setelah itu lapisi lagi, glassing, di clear-kan lagi, kemudian masukkan oven," kata Endro, sales System Indonesia kepada Medcom.Id saat ditemui di Megabuild 2018.
Proses pembuatannya hiasan dinding dari keramik ini sama seperti printing spanduk dan kaus. Pertama, siapkan dahulu gambar atau desain gambarnya, kemudian di print dengan alat khusus mirip seperti printer pada kertas namun ukurannya lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News