Ilustrasi pemasangan baja ringan. Foto: Freepik
Ilustrasi pemasangan baja ringan. Foto: Freepik

Atap Baja Ringan vs Kayu: Mana Lebih Kuat untuk Rumah Modern?

Rizkie Fauzian • 25 November 2025 13:14
Jakarta: Pemilihan rangka atap masih menjadi topik hangat di kalangan pemilik rumah, terutama antara baja ringan dan kayu. Keduanya memiliki karakteristik berbeda yang memengaruhi kekuatan, keawetan, dan biaya konstruksi.
 
Dengan meningkatnya pembangunan dan renovasi jelang akhir tahun, isu ini kembali menjadi perhatian. Jadi mana yang lebih kuat rangka atap baja ringan vs kayu?

Rangka atap baja ringan vs kayu?

Atap Baja Ringan vs Kayu: Mana Lebih Kuat untuk Rumah Modern?

1. Kelebihan baja ringan dalam hal kekuatan dan ketahanan

Baja ringan dikenal memiliki kekuatan tarik yang tinggi serta stabil terhadap cuaca ekstrem. Material ini tidak mudah melengkung atau memuai sehingga struktur bangunan lebih terjaga dalam jangka panjang. Lapisan pelindung pada baja ringan juga membantu mencegah karat serta membuatnya tahan terhadap serangan rayap.
 
Keunggulan lain terletak pada bobotnya yang ringan, sehingga pemasangan jauh lebih cepat dan tidak memberi beban besar pada struktur bangunan di bawahnya. Faktor ini membuat baja ringan semakin populer untuk hunian modern yang mengutamakan efisiensi.

2. Kayu masih menjadi pilihan untuk Tampilan Natural

Meski tren baja ringan terus meningkat, kayu tetap dipilih untuk rumah yang mengedepankan estetika alami. Jenis kayu keras seperti jati dan merbau memiliki kekuatan yang baik dan mampu memberi kesan hangat pada ruangan, terutama bila rangka atap dibuat terekspos.
 
Namun, penggunaan kayu membutuhkan perawatan tambahan agar tetap awet. Kayu rentan terhadap rayap, perubahan kelembapan, serta kemungkinan retak atau melengkung apabila kualitasnya tidak terjaga dengan baik.

3. Perbandingan kekuatan: baja ringan lebih konsisten

Ketika dibandingkan dari sisi kekuatan struktur, baja ringan umumnya lebih unggul karena memiliki mutu yang seragam dan tidak mengalami perubahan bentuk. Kayu dapat menjadi sangat kuat, tetapi kualitasnya bergantung pada jenis dan proses pengawetan.

Dalam penggunaan jangka panjang, baja ringan lebih tahan terhadap kerusakan dan membutuhkan perawatan yang lebih minimal.

4. Tren penggunaan baja ringan diperkirakan meningkat

Dengan meningkatnya minat pada rumah bergaya minimalis dan kebutuhan material yang efisien, penggunaan baja ringan diprediksi terus bertumbuh. Sementara itu, kayu tetap bertahan sebagai pilihan premium bagi pemilik rumah yang menaruh perhatian besar pada estetika dan karakter material.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan