Target pembagian sertifikat tanah gratis dipangkas akibat pandemi. Foto: MI
Target pembagian sertifikat tanah gratis dipangkas akibat pandemi. Foto: MI

Pembagian Sertifikat Tanah Dikurangi akibat Pandemi

Media Indonesia • 26 Juni 2020 19:32
Jakarta: Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) menguragi target sertifikasi peta bidang tanah melalui program Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) akibat pandemi covid-19.
 
"Tahun ini memang ada penyesuaian anggaran. Sehingga target 2020 itu terpaksa dikurangi. Tapu untuk 2021 target akan kembali seperti semula," ujar Menteri ATR Sofyan Djalil dalam penyerahan sertifikat tanah secara virtual, Jumat, 26 Juni 2020.
 
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap Yuli Mardiono mengungkapkan target sertifikasi peta bidang tanah di Cilacap berkurang cukup besar.
Awalnya, ditargetkan 212.460 bidang tanah, kemudian diturunkan menjadi 177.460 bidang tanah.

"Sehubungan dengan saving akibat covid-19, ada perubahan target untuk Peta Bidang Tanah. Dari semula 212.460 bidang tanah, menjadi 177.460 bidang tanah," jelasnya.
 
Kemudian, Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT) dari semula 155.370, menjadi separuhnya yaitu 75.340. Namun untuk jumlah desa tetap 54. Saat ini, realisasi pemberkasan peta bidang tanah di Cilacap sudah mencapai 100 persen.
 
Dalam hal ini, tinggal menunggu pengesahan. Adapun peta yang sudah diterbitkan baru mencapai 60 ribu bidang tanah. "Pemberkesan selesai semua, tinggal menunggu pengesahan. Untuk penerbitan sampai hari ini sudah mencapai 60 ribu," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan