Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan pemerintah akan membangun hunian vertikal di kota-kota besar yang terintegrasi dengan moda transportasi atau Transit Oriented Development (TOD).
"Saat ini di Jabodetabek akan ada 56 titik, namun yang baru dibangun 11 titik ini baru BUMN, Perumnas, dan lainnya. Ini juga diinisiasi oleh Kemenhub. Namun ke depan sisanya memang swasta sudah mulai masuk," katanya dalam Rapat Dengan Bersama Komisi V DPR, dikutip Jumat, 10 Juli 2020.
Selanjutnya, pemerintah akan mempercepat pembangunan rumah untuk ASN, TNI/Polri. Hal tersebut akan memberikan pasar bagi developer maupun swasta. Kemudian membangun public housing yakni program Sejuta Rumah yang akan membangun satu juta unit.
Khalawi menjelaskan pemerintah juga akan mengembangkan Perumahan Berbasis Komunitas (P2BK) dan perumahan skala besar bagi MBR yang melibatkan pengembang besar. Hal tersebut karena mencari lahan di kota besar seperti Jabodetabek sudah sangat sulit.
"Karena lahan di Jabodetabek sudah dikuasai pengembang besar, dan untuk membangun rumah untuk MBR sangat susah mencari lahan yang murah, makanya kita sedang mendorong di UU pertanahan tentang adanya pasal land banking dan land consolidation," jelas Khalawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
