Sektor perkantoran terdampak pandemi korona. Foto: Shutterstock
Sektor perkantoran terdampak pandemi korona. Foto: Shutterstock

Sektor Perkantoran Melambat di Tengah Korona

Rizkie Fauzian • 14 April 2020 17:46
Jakarta: Dampak penyebaran virus korona belum memengaruhi pasokan dalam bisnis perkantoran secara langsung. Namun bila dilihat dari aktivitas sewa-menyewa mengalami sedikit perlambatan karena tidak adanya kunjungan langsung dari calon penyewa.
 
"Kalau wabah korona ini berlanjut tentu akan menghambat. Karena dari proyeksi yang ada, kalau masih sepi maka kemungkinan akan delay hingga 2011," kata Senior Associate Director Colliers Internatipnal Ferry Salanto dalam video konferensi dikutip Selasa, 14 April 2020.
 
Konstruksi pada beberapa proyek perkantoran hingga masih ini masih berlangsung dan tetap dibangun sesuai rencana hingga 2021. Sepanjang kuartal I-2020, ada empat gedung perkantoran di kawasan Central Business District (CBD) yang telah menyelesaikan pembangunannya.

"Banyak perusahaan menahan diri untuk melakukan relokasi atau ekspansi. Sebagian besar perusahaan memilih untuk wait and see," jelasnya.
 
Di kawasan CBD diperkirakan akan ada tujuh gedung perkantoran baru yang diperkirakan akan menambah pasokan ruang perkantoran seluas 270 ribu meter persegi. Lima gedung di antaranya diperkirakan akan rampung pada kuartal II-2020.
 
"Sampai saat ini belum ada pengembang yang mengajukan rencana pembangunan gedung baru," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan