Direktur Permata Bank Syariah Herwin Bustaman mengatakan program ini bertujuan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memiliki properti di masa pandemi yang serba terbatas.
"Nasabah dapat memiliki properti dengan program angsuran yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan cash flow nasabah," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Januari 2021.
Menurutnya, sektor properti diproyeksikan akan terus berkembang tahun ini, terutama setelah semakin pastinya kehadiran vaksin yang menandai berangsur-angsur pandemi dapat dikendalikan.
"Apalagi pandemi sendiri tidak menyurutkan minat nasabah untuk dapat memiliki properti," jelasnya.
Hal itu tercermin pada data statistik Perbankan Syariah Indonesia yang menunjukkan KPR nasional mengalami pertumbuhan tiga persen dari Rp471 triliun menjadi Rp487 triliun pada Agustus 2020, meskipun kondisi ekonomi mengalami penurunan akibat pandemi.
Selain itu, pertumbuhan KPR syariah juga mengalami peningkatan hingga 10 persen dari Rp77 triliun menjadi Rp86 triliun pada Agustus 2020. Peningkatan tersebut merupakan akibat dari tingginya minat masyarakat terhadap KPR berbasis syariah.
Karena itu, melalui produk KPR yang dikeluarkan oleh Permata Bank Syariah diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk dapat memiliki properti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id