Government Relation PT Nusa Kirana Dhiki Kurniawan mengatakan pematangan dilakukan lantaran lahan tersebut berada di areal persawahan. Pematangan lahan mulai dikerjakan April atau Mei mendatang.
"Pematangan lahan itu baru bisa dilakukan 2 sampai 3 bulan ke depan. Itu butuh waktu satu tahun. Abis itu tahap pembangunan," kata Dhiki saat dihubungi, Jakarta Pusat, Jumat 2 Maret 2018.
Pembangunan bakal dilakukan setelah lahan dinyatakan siap. Pembangunan rumah tapak memakan waktu sekitar delapan hingga 12 bulan.
"Mudah-mudahan tahun depan sudah masuk tahap pembangunan," imbuhnya.
Dhiki menargetkan pembangunan 100 rumah tapak rampung akhir 2019 atau awal 2020. Hanya 7.500 persegi yang bakal dibangun dari total keseluruhan tanah.
"Karena ini kan baru proyek percontohan. Setelah 100 bangunan selesai akan dievaluasi," ucap dia.
Rumah tapak memiliki tipe 45 yang terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur. Satu unit rumah tapak akan dibanderol Rp350 juta.
"Kemungkinan angkanya bisa turun tapi tidak signifikan. Tim perencanaan kami sedang menghitung tapi angkanya belum keluar," ucap Dhiki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
