Rumah tahan gempa itu mulai dipasarkan pada 10 Oktober 2021 dan dibanderol kisaran Rp1 miliar. Memiliki luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 55 meter persegi, terdiri dari dua kamar tidur, dua kamar mandi, dilengkapi dengan balkon kaca di kamar tidur utama.
"Total unit yang ditawarkan sebanyak 209 unit dan akan dimulai pembangunan di tahun depan. Hingga saat ini kami sudah melakukan serah terima 50 persen dari cluster ASA dan sudah terhuni sekitar 60 persen," kata Direktur PT PHDI, Wulang Nur Widyatmoko.
Japan quality masih menjadi daya tarik bagi konsumen, dengan teknologi Wall-Precast Concrete (W-PC) pada konstruksi panel beton kedap udara, dan teknologi puretech untuk penyaringan udara. Menghadirkan rumah dengan kualitas terbaik yang memberikan kenyamanan dan udara bersih di dalam rumah.
SAVASA juga diklaim masuk ke dalam lokasi strategis. Karena dalam pengembangan di koridor timur Jakarta, di mana terdapat pembangunan infrastruktur tol layang Jakarta-Cikampek, LRT, MRT, dan kereta cepat.
Perumahan ini pun dikelilingi dengan beragam fasilitas dan sarana seperti rumah sakit, sekolah, kampus, hotel dan apartemen, dan fasilitas komersial lainnya. Khusus pada saat peluncuran, SAVASA memberikan promo KPR dengan bunga 2.65 persen.
"Potensi sewanya luar biasa. ada banyak perusahaan Jepang maupun Korea berdiri di sini, potensinya lebih dari 20 ribu pekerja," lanjutnya.
Dengan didukung Panasonic Homes, ia berharap SAVASA bisa tumbuh menjadi smart town. Hal ini pula yang menurutnya membuat konsumen percaya terhadap kualitas produk atau hunian dari SAVASA.
"Panasonic Homes itu sudah 58 tahun lebih. Di Jepang sudah menjadi top developer dengan keunggulan mendevelop sustainability smart township. Dengan keunggulan tersebut kita create smart society dengan smart environment, ditambah dengan nama besar Sinar Mas Land sebagai developer terkemuka di Indonesia yang ternyata mendapat respon yang sangat baik dari konsumen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News