Jakarta: Jelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024, masyarakat tertuju pada Wakil Presiden Kamala Harris. Pasalnya, usaha Harris dalam menduduki Kantor Oval akan diputuskan kurang dari dua minggu.
Lahir dari orang tua imigran dari India dan Jamaika, Harris telah menghabiskan seluruh hidupnya di California, termasuk Oakland sebagai tempat ia dilahirkan dan Berkeley, tempat ia dibesarkan.
Kariernya dalam pelayanan publik berkembang di negara bagian tersebut. Mulai dari jaksa wilayah San Fransisco hingga dua masa jabatan sebagai jaksa agung California sebelum pemilihannya menjadi Senat (AS) 2016.
Kini, ia memperjuangkan agendanya dan mempersiapkan diri menghadapi pemilu yang menegangkan tersebut. Dilansir dari Elle Decor, Harris memiliki beberapa properti mewah sebagai tempat kediaman tokoh politik terkemuka selama kariernya.
Loteng San Fransisco
Properti mewah milik Kamala Harris. Foto: Realtor.com
Saat Harris mendobrak batasan sebagai jaksa agung kulit hitam pertama San Francisco di 2004, ia memutuskan untuk menetap di lingkungan SoMa (South of Market) yang trendi di kota tersebut. Harga USD489.000 atau sekitar Rp7,7 miliar (kurs Rp15.760) hampir tidak ada artinya di pasar Bay Area. Namun, ia mendapatkan loteng yang ramping seluas 92 meter persegi.
Baca juga: Tersandung Kasus Narkoba, Wiz Khalifa Jual Rumah Rp20 Miliar |
Oasis perkotaan dua lantai ini memiliki kamar tidur, kamar mandi, dan lemari pakaian di area loteng. Sementara itu, lantai bawah ada ruang tamu dengan ketinggian ganda sebagai perpaduan sempurna antara bekerja dan bermain.
Namun, Harris menjual properti tersebut seharga USD799.000 (Rp12 miliar) hampir dua kali lipat investasinya. Penjualan dilakukan saat ia mulai menghabiskan lebih banyak waktu di Pantai Timur tahun 2021.
Rumah besar Brentwood
Properti mewah milik Kamala Harris. Foto: Elle Decor
Harris telah menandatangani kesepakatan untuk membeli rumah seluas 325 meter persegi seharga USD2.700.000 (Rp42 miliar) di kawasan Brentwood, Los Angeles yang dipenuhi bintang pada dua tahun sebelumnya. Ia membeli properti ini sebelum menikah dengan Doug Emhoff yang merupakan pengacara di 2014.
Hunian yang memiliki empat kamar tidur diperkirakan saat ini seharga USD5 juta (Rp78 miliar) menjadi tempat Harris dan Emhoff tinggal penuh waktu sebelum ia menjadi wakil presiden wanita pertama. Selain itu, properti ini menjadi satu-satunya yang dimiliki saat ini.
Dilaporkan pasangan itu sering tinggal di rumah ini, sedangkan properti ini juga menjadi pusat kegiatan penggalangan dana untuk pemilihan umum 2024.
Kondominium Washington DC
Properti mewah milik Kamala Harris. Foto: Westlight/Elle Decor
Ketika Harris memenangkan kursi Senat tahun 2016, ia tahu bahwa membutuhkan tempat tinggal sementara di ibu kota negara. Apartemen dua kamar tidur seluas 157 meter persegi di kompleks Westlight yang mewah telah dibeli seharga USD1,175 juta (Rp18,5 miliar).
Bangunan bersertifikat LEED itu berlokasi strategis dengan Georgetown di satu sisi, Dupont Circle di sisi lainnya, dan Gedung Putih yang berjarak hanya 1,6 kilometer. Fasilitas yang ada mencakup kolam renang atap berpemanas, tempat mencuci hewan peliharaan, pusat kebugaran, dan layanan pramutamu 24 jam.
Unit Harris memiliki jendela dari lantai hingga langit-langit, lemari bergaya Italia, dan kamar mandi spa dengan lantai pancuran jati. Ketika Harris dan Emhoff pindah ke kediaman resmi wakil presiden tahun 2021, ia menjual kondominium tersebut seharga USD1,995 juta (Rp31 miliar). Namun, ada potongan harga menjadi USD1,85 juta (Rp29 miliar).
Lingkaran observatorium nomor satu
Properti mewah milik Kamala Harris. Foto: The White House/New York Post
Saat Harris naik jabatan sebagai wakil presiden, ia mewarisi kunci salah satu alamat paling eksklusif di Washington bernama “Number One Observatory Circle.” Rumah bergaya Ratu Anne abad ke-19 ini telah menjadi rumah bagi setiap wakil presiden sejak Walter Mondale tahun 1977.
Awalnya, hunian ini dibangun untuk pengawas Observatorium Angkatan Laut AS pada 1893. Rumah yang terletak di lahan USNO menjadi salah satu lembaga ilmiah tertua di Amerika dan hanya berjarak sekitar 3,2 kilometer dari Gedung Putih.
Terletak di lahan seluas 850 meter persegi di atas lahan seluas 12 hektar. Kini, rumah besar dengan 33 kamar ini menjadi tempat Harris menjamu tamu kehormatan dan perayaan hari raya. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di