Selain berbelanja, mengubah pusat perbelanjaan menjadi tempat nongkrong dan destinasi gaya hidup tetap menjadi hal yang penting saat ini.
Head of Research Ferry Salanto mengatakan bahwa pengembangan ritel baru di Jakarta mengalami tingkat komitmen penyewa yang meyakinkan, dengan banyak proyek yang berhasil mengamankan sejumlah besar penyewa sebelum dibuka.
"Keberhasilan ini disebabkan oleh pilihan lokasi strategis dan konsep desain yang inovatif. Riteler terutama pada sektor gaya hidup dan F&B, tetap optimistis," kata dia dalam laporan, Rabu, 11 September 2024.
Menurut Ferry, bioskop dan supermarket terus menjadi daya tarik utama, sementara peritel mode, khususnya dalam kategori alas kaki, yakin dapat memanfaatkan tren gaya hidup aktif yang tengah berkembang saat ini.
Sementara untuk pasar ritel di Surabaya, dalam upaya mencapai keunggulan di industri ritel, para pengembang yang memiliki pemikiran cukup jauh, sedang mengoptimalkan ruang ritel yang sebelumnya tidak dihuni.
Baca juga: Pasokan Ritel di Jakarta Bakal Meningkat hingga Akhir 2025 |
"Termasuk menambahkan opsi tempat makan ruang terbuka (alfresco), menerapkan desain interior kreatif, dan memaksimalkan penggunaan atrium mal untuk berbagai acara," jelas dia.
Strategi-strategi tersebut menjadi komponen kunci dari upaya para pemilik properti untuk meningkatkan pengalaman berbelanja secara menyeluruh dan menarik tidak hanya bagi penyewa tetapi juga pengunjung.
Para pemilik mal saat ini lebih fokus pada peningkatan perbaikan layanan untuk menarik lebih banyak pengunjung dibandingkan segera menyesuaikan harga sewa. Kenaikan kecil bisa terjadi saat pemilik mal melihat peluang untuk menaikkan harga sewa, terutama pada mal dengan tingkat hunian yang tinggi.
Pengembang perlu fokus dalam menarik lebih banyak penyewa dan berhati-hati dalam menaikkan harga sewa. Dinamika setiap zona dan lantai perlu untuk dipahami. Seperti perbedaan dalam aktivitas pengunjung, sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan strategi tenancy-mix yang efektif.
Mengenali hal di atas tentu akan membantu pengembang membuat keputusan yang tepat dan menguntungkan semua pihak. Menjaga keharmonisan antara penyewa dan pemilik mal sangat penting untuk mencapai kinerja mal yang optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News