Sedemikian tinggi harapan itu, setidaknya terlihat dari dari banyaknya film tentang Mars yang Hollywood produksi. Tingginya harapan itu pula yang mendorong firma arsitektur OPEN dan Xiaomi - ya, kita mengenalnya sebagai brand ponsel dari Tiongkok- merancang hunian untuk Planet Merah, MARS Case.
Di bagian belakang inilah segala teknologi canggih pengolahan limbah dibenamkan sehingga dapat digunakan ulang oleh manusia. designboom/Wu Qingshan
Seperti dikutip dari desingboom, MARS Case merupakan hunian mungil yang dirancang khusus mampu menetap di Mars. Dimensinya memang sangat mini -2,4 meter x 2,4 meter x 2 meter - tapi memiliki kemampuan mendaur ulang limbang menjadi energi dan air, Zero Waste.
Air dan energi adalah masalah besar di Mars. Sumber daya alam di planet yang bila dibandingkan bumi jaraknya ke matahari sangat dekat itu belum terbukti ada. Maka desain rumah dirancang dengan prinsip gaya hidup reuse dan recycle.
Bahkan cangkang MARS Case juga dibuat dengan teknologi daur ulang. Artinya teknologi ini akan mendaur ulang energi, air maupun udara.
Interiornya dibuat kosongan. Perabotan berupa panel-panel yang multifungsi yang dapat dilipat untuk menghemat penggunaan tempat. designboom/Wu Qingshan
Hunian ini terhubung secara nirkabel dan dikontrol melalui smartphone. Keseruannya tidak berhenti di situ, MARS Case juga bisa dilipat dan disimpan sehingga memudahkan penghuninya pindah lokasi ke bagian lain Mars.
Konsep hunian ini ditampilkan di pameran "house vision" di Tiongkok. Beberapa arsitek terkenal lainnya turut menampilkan hasil karyanya seperti MAD Architect, MUJI, dan MINI living.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News