Tetapi bukan Qatar bila gedung yang arsitekturnya gitu-gitu aja. Sebagai negara kecil yang super makmur dan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, maka setiap bangunannya haruslah mencengangkan.
Museum yang fotonya dipublikasikan fotografer Belanda Iwan Baan ini misalnya. Gedung dengan warna dominan putih ini adalah National Museum of Qatar di Dhoha yang akan diresmikan akhir tahun ini.

Jean Novel -sang arsitek- terinpirasi dengan bunga mawar gurun pasir yang tumbuh di Istana Diwan Emiri . Inspirasi itu diwujudkannya dalam bentuk kelopak-kelopak cakram massif.
Kelopak itu berupa struktur baja yang dilapis beton dan saling terkait. Skema skrup interlocking bangunan terbuat dari struktur rangka baja yang dirangkai dalam susunan hub-and-spoke dan dibalut panel beton bertulang fiber glass.
Fasad kaca mengisi ruang kosong di antara cakram. Mullion perimeter terbagi ke langit-langit, lantai dan dinding, memberikan tampilan kaca buram jika dilihat dari luar.

Museum yang dirancang sebagai pusat budaya ini akan mencakup berbagai ruang-ruang galeri. Di dalamnya terdapat ruang pameran seluas 8 ribu meter persegi, ruang pameran sementara 2 ribu meter persegi, auditorium berkapasitas 220 kursi, gerai ritel, restoran dan kafe, pusat penelitian dan laboratorium serta taman.
Museum seluas seluas 5,3 hektare ini akan berdiri di samping istana bersejarah abad ke-19, Sheikh Abdullah bin Jassim Al Thani. Lokasinya tepat di tepi laut menambah dramatis pemandangan.
"Segala sesuatu di museum ini berfungsi untuk membuat pengunjung merasakan gurun dan laut," kata Jean Nouvel seperti dikutip dari dezeen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id