Atap hotel berupa lintasan ski yang menempel dengan lereng di belakangnya. all pictures BIG/dezeen
Atap hotel berupa lintasan ski yang menempel dengan lereng di belakangnya. all pictures BIG/dezeen

Winter is Coming...

Rizkie Fauzian • 17 Oktober 2018 14:41
Le Brassus: Wilayah di belahan utara bumi tak lama lagi memasuki musim dingin. Selama lebih tiga bulan, salju akan menyelimutinya. Bagi banyak warga negaranya, salju identik dengan olahraga ski.
 
Datangnya musim salju juga 'disambut' Bjarke Ingels (BIG), biro arsitek bermarkas di Denmark yang dikenal dengan karya yang nyentrik dan out of the box. Karya terbarunya sedang dalam tahap persiapan pembangunan adalah sebuah hotel di objek wisata yang ada di Vallée de Joux, Le Brassus, Swiss.
 
Seperti rancangannya yang banyak menentang arsitektur tradisional, BIG bakal mengubah sebuah atap hotel sebagai arena ski. Konsep sama pernah diterapkannya dalam proyek renovasi sebuah pembangkit listrik tua di Denmark.

<i>Winter is Coming... </I>
 
Hôtel des Horlogers memiliki luas 7 ribu meter persegi. Struktur bangunannya dibuat dengan unik yakni berbentuk zig-zag, sehingga atapnya miring. Bentuk hotel terlihat seperti bangunan yang ditumpuk-tumpuk tak simetris.
 
Bjarke Ingels dengan cerdik menumpuk lima volume zig-zag dengan mengikuti kemiringan alami. Sehingga para tamu saat keluar kamar bisa langsung bermain ski. "Dataran ski dibuat menjadi atap, sehingga para tamu menuruni ski langsung menuju ke lereng Vallée de Joux," kata Bjarke Ingels seperti dikutip dari dezeen.
 
<i>Winter is Coming... </I>
 
Daya tampung Hôtel des Horlogers yang terbuat dari kayu itu tidak besar, hanya 50 kamar. Maka sudah pasti hotel dengan fasilitas restoran, bar, spa dan ruang konferensi milik produsen jam tangan mewah Audemars Piquets ini ditujukan kepada pelanggan kaya raya yang menggemari olah raga ski.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan