Masjid ini atapnya terbuat dari ijuk warna hitam dengan dinding dan lantai papan warna hitam yang menambah kesakralan. Menurut pengurusnya, masjid yang digagas Angku Imam bernama Musaur dan Angku Labai sekaligus sebagai Bilal dibangun warga secara gotong royong
"Mesjid ini adalah bukti perkembangan Islam telah masuk ke Solok sejak abad ke-16", jelas Mustamik pada medcom.id di Mesjid Tuo Kayu Jao.
Di bagian mihrab, atap berbentuk ganjong. Atap masjid disangga 24 tiang dalam yang melambangkan 24 jumlah Ninik Mamak. Kemudian memiliki jendela sebanyak 13 pintu melambangkan rukun salat.
Anak tangga memasuki masjid berjumlah 5 undakan, melambangkan Rukun Islam. Masjid dibangun tiga tingkat atapnya yang melambangkan Imam, Khatib dan Bilal dan ada dua lantai melambangkan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Beberapa bagian masjid sudah direnovasi, tapi secara keseluruhan tidak mengalami perubahan. Meski telah berusia lima abad, Masjid Tuo Kayu Jao masih digunakan untuk aktivitas ibadah, mulai dari salat hingga pengkajian agama Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id