Konsep itu dikembangkan oleh firma arsitektur India Nudes. Bangunan sekolah tersebut dikembangkan dengan konsep struktur kayu modular dan dinding melengkung yang terbuat dari jerami.
Proyek tersebut diikuti dalam sebuah kompetisi arsitektur Archstorming. Aturan pada kompetisi itu meminta desain yang memanfaatkan bahan-bahan lokal dan sistem konstruksi.

Persyaratan utama lainnya adalah kesinambungan dan kebutuhan akan solusi modular yang dapat dibangun secara bertahap selama beberapa tahun.
Peserta juga diminta untuk memasukkan berbagai ruang, termasuk ruang kelas, kantor, ruang komputer, perpustakaan, laboratorium, unit tempat tinggal untuk siswa dan guru, serta ruang luar untuk hewan dan pertanian.
Usulan Nudes didasarkan pada kerangka kayu modular yang terdiri dari serangkaian bingkai-A kayu seperti tangga. Bingkai diatur secara linier untuk membuat bentuk yang bervariasi dalam tinggi dan lebar saat pangkalan komponen tangga keluar.

Struktur modular menggabungkan tapak horisontal yang menopang bal jerami, digunakan untuk membentuk kulit luar bangunan. Nudes menyarankan bahwa bahan pengisi lokal alternatif seperti tanah dan terakota juga dapat digunakan.
"Kami ingin mengeksplorasi penggunaan bal jerami dalam proposal sehubungan dengan narasi pedagogisnya dan menjelajahi lingkungan belajar 'di luar kelas' yang diwujudkan dalam bentuk amphitheatre," kata arsitek Nuru Karim, dilansir Dezeen.
Denah lantai menawarkan potensi beberapa unit untuk diatur dalam pola yang akan membentuk serangkaian ruang terbuka untuk kegiatan rekreasi.

Bukaan yang dibuat dengan mengekspos tapak setinggi mata akan menawarkan cahaya dan ventilasi. Tapak paling atas juga akan dibiarkan kosong untuk menciptakan celah di sepanjang garis, memfasilitasi sirkulasi udara segar.
Pintu masuk akan dimasukkan ke ujung setiap modul, di mana strukturnya tertinggi. Secara internal, ruang yang lebih sempit tapi lebih tinggi di ujungnya juga dapat mengakomodasi tempat duduk dan rak yang berundak, serta tangga, dan toilet.
Karim mengatakan bahwa penelitian menyeluruh dilakukan ke dalam kesesuaian bal jerami untuk proyek ini. Dengan beberapa makalah yang menguraikan kemampuannya dalam hal ketahanan api dan kinerja struktural.
Meskipun proposal tersebut tidak dipilih oleh juri kompetisi, studio bermaksud untuk terus mengembangkan prototipe untuk menguji potensinya. Nude sedang merencanakan sebuah paviliun pembacaan perkotaan pop-up yang juga akan menggunakan bal jerami dalam pembangunannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News