Kandang tersebut ditempati oleh panda betina dan jantan. Panda bernama Mao Sun dan Xing Er itu merupakan hadiah dari pemerintah Tiongkok kepada Ratu Denmark setelah mengunjungi Negeri Tirai Bambu itu pada 2014.

Foto: Rasmus Hjortshøj of COAST
Adapun luas kandang mencapai 4.950 meter persegi. BIG membuat area terpisah untuk panda jantan dan betina sehingga tidak ada interaksi satu sama lain hingga musim kawin tiba.
"Kami mempelajari kebutuhan sosial dan perilaku panda-panda raksasa, selain dari musim kawin, panda pada dasarnya penyendiri - panda jantan dan betina perlu dipisahkan satu sama lain," kata mitra BIG David Zahle dikutip Dezeen.

Foto: Rasmus Hjortshøj of COAST
Secara umum, kandang panda berbentuk sebuah lingkaran sehingga pengunjung dapat melihat panda dari berbagai sisi. Dinding bagian dalam dibuat dengan dua tema berbeda, yaitu hutan bambu dan hutan berkabut.
.jpg)
Foto: Rasmus Hjortshøj of COAST
Desain tersebut dilengkapi dengan bebatuan, pohon, lembah, dan aliran air buatan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan suasana alami bagi kedua panda.
Sementara pada bagian lansekap dibuat bergelombang. Hal itu dilakukan agar pengunjung bisa menyaksikan tingkah laku panda dari ketinggian berbeda.

Foto: Rasmus Hjortshøj of COAST
Selain itu pengunjung juga bisa menyaksikan panda dari dekat pada bagian dalam kandang. Area tersebut juga dilengkapi oleh sebuah cafe yang menyajikan makanan Prancis-Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News