Desain kompleks perumahan vertikal yang dibangun di atas lahan 10 ribu hektare ini terinspirasi dari tradisi kehidupan orang-orang di Montpellier.
Kota Montpellier memiliki iklim mediterania yang cenderung subtropis, sehingga banyak warganya yang menghabiskan waktu di luar untuk sekadar makan atau duduk di balkon rumah.
Dirancang arsitek Sou Fujimoto, Nicolas Laisné dan Manal Rachdi Oxo.Tak heran gedung ini desainnya menggabungkan dua unsur budaya, Mediterania dan Jepang.
Dinamakan White Tree, kompleks rumah vertikal ini memang dibuat serba putih. Setiap unit apartemen memiliki balkon tersendiri yang di desain melengkung.
Sebagaimana ditulis homeworlddesign di setiap balkon terdapat tanaman, meja dan kursi. Di sini para penghuninya untuk makan atau nongkrong sambil melihat pemandangan.

homeworlddesign
Balkon dibuat berlawanan arah sehingga cahaya mudah masuk ke dalam ruangan. Selain itu, desain balkon tersebut membuat setiap rumah bisa menikmati pemandangan tanpa terhalang.
Desainnya bangunannya melingkar, sehingga bentuk kompleks ini terlihat seperti pohon berwarna putih yang mekar. Desain yang terbuka, membuat bangunan ini juga diklaim ramah lingkungan.
Dengan desain arsitektur yang futuristik, kompleks ini menjadi bangunan paling mengesankan di Montpellier dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Bangunan dengan ketinggian lebih dari 50 meter dan mencakup 17 lantai ini ini tak hanya menampung 120 rumah. Tetapi juga restoran, galeri seni dan ruang perkantoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News