Dikutip dari trtworld, Sarajevo merupakan pusat budaya dan sejarah yang ada di Balkan, terkenal dengan keragaman agamanya. Kota ini telah menjadi rumah bagi beberapa agama, termasuk Islam, sejak Kekaisaran Ottoman.
Baca juga: Masjid Al Mumtadz Dibangun dengan Konsep Butiran Air Hujan, Apa Artinya? |
Tak hanya masjid, kota ini memiliki bangunan keagamaan lainnya seperti gereja, sinagoga, dan banyak lagi, yang melambangkan keragaman Sarajevo.
Salah satu masjid yang terkenal adalah Masjid Bascarsija yang bersejarah. Masjid tersebut kemudian dijadikan sebagai monumen nasional di Bosnia-Herzegovina pada 2006.
Sejarah Masjid Bascarsija

Interior Masjid Bascarsija sebelum direstorasi. Foto: Turkish Directorate General of Foundations
Masjid Bascarsija dibangun masa pemerintahan sultan Turki Ustmaniyah ke-10, Suleiman I. Dia berkuasa dari 1520 hingga 1566 dan dikenal sebagai salah satu tokoh penting di Eropa pada abad ke-16.
Pada 1527, Suleiman I membangun Masjid Bascarsija dengan satu kubah utama dan menara batu sepanjang 35 meter. Masjid tersebut memiliki pintu masuk yang ditandai dengan halaman serambi dengan tiga lengkungan dan kubah.

Interior Masjid Bascarsija sebelum direstorasi. Foto: Turkish Directorate General of Foundations
Salah satu fitur yang paling menonjol dari masjid ini adalah akustik dan detail gambar tangan yang menghiasi interiornya.
Namun, pada 1697 masjid ini terbakar. Detail gambar tangan pada masjid kemudian diperbaharui oleh Mehmed Pasha Muhsinovic pada 1762.

Interior Masjid Bascarsija sebelum direstorasi. Foto: Turkish Directorate General of Foundations
Pada 1866 hingga 1867, masjid ini kembali mengalami direstorasi. Kemudian masjid kembali mengalami kerusakan usai perang Bosnia pada 1992-1995.
Tak lama seusai perang, masjid ini mengalami perbaikan pada dinding, kubah dan pembaharuan pada taman. Hingga pemugaran dilakukan pada 207 hingga 2020.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemudian meresmikan pembukaan kembali masjid yang sempat tertunda karena adanya covid-19. (Ainun Kusumaningrum)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News