Kigali Convention Center terletak di Kigali, ibu kota di Rwanda. Sejak diresmikan pada Juli 2016, gedung tersebut dinobatkan sebagai bangunan paling mahal di Afrika.
Biaya pembangunan gedung tersebut mencapai USD300 juta atau Rp4,2 triliun (kurs Rp14.297). Adapun tujuan pembangunan yang diinisiasi oleh Presiden Paul Kagame itu sebagai bentuk langkah awal membangun masa depan Rwanda.

(Foto: Alamy Stock)
Gedung tersebut difungsikan sebagai pusat teknologi, inovasi, dan pariwisata mewah yang siap menyambut pendatang dari berbagai dunia. Meski demikian, gedung tersebut tetap mempertahankan tradisi.
Desain kubah berwarna biru, kuning dan hijau mewakili kerajaan Afrika sebelumnya. Terdapat Hotel Radisson Blu yang didominasi eksterior multi warna menyerupai keranjang anyaman tradisional Rwanda.
Keindahan kubah akan semakin terlihat pada malam hari karena setiap struktur akan menyala terang. Kigali Convention Center juga dilengkapi dengan 300 kamar hotel, restoran hingga gedung serba guna lainnya.

(Foto: Kigali Convention Center)
Meski menelan biaya tidak sedikit dan modern, pembangunannya tetap ramah lingkungan. Salah satunya penerangan yang menghiasi kubah bangunan menggunakan lampu LED. Toilet juga menerapkan sistem air daur ulang.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Kigali Convention Center tidak hanya dinobatkan sebagai gedung termahal di dunia, tetapi juga layak menyandang gelar gedung ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News