Bardolph Garden House dibangun dengan memanfaatkan batu bata reklamasi sebagai fasad bangunan. Hal itu membuat hunian sewaan tersebut menyatu dengan lingkungan.

(Foto: Tom Ross via Breathe Architecture)
Meski bangunan depan penuh bata, namun kesan berbeda saat memasuki bagian dalam. Interior Badolph Garden House lebih kontemporer.

(Foto: Tom Ross via Breathe Architecture)
Tampilan interior bangunan sangat beragam. Hal itu dapat dilihat dari perabotan yang cerah, palet berwarna netral, lantai dan dinding berwarna putih, serta aksen kayu yang mendominasi di ruang tamu.

(Foto: Tom Ross via Breathe Architecture)
Selain itu, beberapa perabotan juga menggunakan bahan reklamasi, seperti bangku yang terbuat dari kayu bekas dan ubin teraso. Unsur yang tak kalah menarik dari rumah tersebut dirancang ramah lingkungan.

(Foto: Tom Ross via Breathe Architecture)
Hal itu dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama mampu memproduksi energi listrik sendiri. Sumber elektrik disuplay dari panel surya yang dipasang di bagian atap bangunan.

(Foto: Tom Ross via Breathe Architecture)
Kedua, menggunakan sistem pompa panas untuk memasok air panas dan membuat penampungan air hujan. Air yang ditampung dikumpulkan dan disimpan untuk digunakan kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News