Gedung bernama CMA CGM Tower dirancang oleh arsitek peraih Pritzker Architecture Prize, Zaha Hadid (almarhumah). Menjulang setinggi 147 meter, membuatnya mencolok di antara gedung-gedung lain sekitarnya terutama karena letaknya di samping dermaga.
Meski demikian, pelabuhan tersebut berdekatan dengan pusat sejarah. Ada Château d'if dan Basilika Notre-Dame de la Garde, yang gedungnya berdiri lebih tinggi. Sehingga proyek ambisius ini layak menjadi landmark baru.

AFP Photo/Boris Horvat
Seperti karya Zaha Hadid lainnya, gedung ini juga memiliki lengkung untuk fasad depannya yang memberi kesan futuristik. Bidang lengkung yang diselimuti kaca warna gelap dan terang ini membuat gedung tidak elegan.
Penggunaan kaca yang berbeda warna tersebut bukan tanpa alasan. Kaca gelap yang disusun di tengah dan mengecil di bagian bawah membentuk ilusi lengkungan, padahal bentuk gedung bujur sangkar.
Sebagaimana dikutip dari archdaily, CMA CGM Tower dibangun di atas lahan seluas 94 ribu meter persegi yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berupa menara seluas 56 ribu meter persegi dan bagian dasar 36 ribu meter persegi.
Selain perkantoran bagi 2700 orang pekerja, gedung yang memiliki 33 lantai ini juga memiliki restoran, pusat kebugaran dan auditorium. Tempat parkirnya mampu menampung 700 mobil dan 200 sepeda motor. Sela dan semua yang berhubungan bidang peralatan teknis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News