Tiap anak memiliki karakter dan elemen yang berbeda. Misal elemen api. Bila elemen api lebih dominan, emosi anak tak stabil. Amarahnya mudah meledak. Perilaku cenderung merusak.
"Bila menempatkan kamar tidur di posisi yang salah, yaitu api juga, itu akan memperparah situasi," ungkap ahli feng shui, Grand Master Hillary Phang, dalam tayangan Metro TV Xin Wen.
Bila posisi kamar tidur di sudut Yin, anak lebih sering mengalami insomnia dan mimpi buruk. Kemampuan anak akan menurun. Sebab, itu terpengaruh pada medan magnet dalam kamar. Sehingga anak merasa malu-malu.
.jpg)
(Kamar tidur, foto: www.thespruce.com/Getty Images/Maike Jessen)
Sementara anak yang memiliki unsur kayu berpotensi menjadi seseorang yang cerdas. Tapi ia cenderung berhati-hati dan penuh pertimbangan.
Hillary menyarankan kamar tidur anak di sisi selatan dan barat daya dalam rumah. Tujuannya menyeimbangkan kepribadian mereka.

(Anak tidur, foto: AFP/Shutterstock)
Pencahayaan dan warna kamar pun menjadi pertimbangan. Hindari tempat duduk membelakangi sumber cahaya. Tambahkan pula pot berisikan tanaman hijau di dalam kamar. Penempatan benda-benda seperti lukisan, fitur air, hingga kedekatan dengan cahaya, akan mempengaruhi kemampuan konsentrasi seseorang.
Warna yang cocok untuk kamar tidur anak adalah solid. Untuk anak hiperaktif, Hillary menyarankan warna tanah dan hijau pastel.
Bila anak cenderung menyendiri, pemalu, atau emosional, gunakan warna krem dan ungu pada dinding kamar. Hillary meyakini pewarnaan yang tepat dapat menstabilkan emosi anak.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id