Depot Boijmans Van Beuningen merupakan fasilitas penyimpanan untuk koleksi seni museum. Untuk pertama kalinya sejak 1935, koleksi tersebut disimpan dalam satu ruangan.
Bangunan tersebut akan dibuka untuk umum pada 2021. Depot Boijmans Van Beuningen berisi ruang penyimpanan dan pemeliharaan barang-barang seni yang dapat diakses oleh pengunjung.

Foto: Ossip van Duivenbode
Hal tersebut menjadikan Depot Boijmans Van Beuningen sebagai fasilitas seni pertama yang dapat diakses publik di dunia. Depot tersebut akan menawarkan "pengalaman baru" bagi pengunjung museum.
Depot Boijmans Van Beuningen dirancang oleh studio arsitektur lokal MVRDV dengan tinggi 12 meter dan mencakup 15 ribu meter persegi. Depot tersebut dibalut dengan 1.664 panel kaca cermin.
Alasan penggunaan kaca pada fasad adalah untuk menyatukan bangunan yang berisi penyimpanan dengan museum park yang dirancang oleh studio OMA. Bentuk mangkuk juga dikembangkan untuk meminimalkan jejaknya.

Foto: Ossip van Duivenbode
"Fasadnya merefleksikan apa pun yang mengelilinginya, mulai dari orang yang lewat, halaman rindang museum park, awan, dan cakrawala kota Rotterdam," kata MVRDV dikutip Dezeen.
Di dalam gedung terdapat beberapa ruang penyimpanan yang berdampingan dengan studio untuk para kurator dan area untuk pemeliharaan karya seni.
Ruang penyimpanan dibagi menjadi lima zona yang berbeda sehingga artefak dapat disimpan dan dipamerkan sesuai dengan persyaratan suhu dan kelembaban spesifiknya tergantung pada materialnya.

Foto: Ossip van Duivenbode
Menurut MVRDV, titik fokus bangunan tersebut adalah atrium di tengah yang diisi dengan tangga dan etalase kaca gantung yang nantinya akan diisi dengan karya seni yang dipilih oleh kurator museum.
Atrium ini akan menghubungkan ruang penyimpanan dan ruang pameran ke studio kurator sehingga pengunjung dapat mengetahui cara museum merawat dan memelihara koleksinya.
Setelah dibuka untuk umum, karya seni akan ditampilkan di seluruh bangunan, termasuk di restoran yang dijuluki "hutan atap" karena ditanami dengan 75 pohon birch tinggi.
"Dengan selesainya konstruksi ini, kini museum dan penggunanya dapat mulai menghuni gedung dan mengisi ruang-ruangnya dengan karya seni yang tak ternilai," kata pendiri MVRDV Winy Maas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News