DAS Lab merancang penginapan sebanyak 15 kamar berdinding rendah. Penginapan tersebut berada dekat dengan tepi sungai yang dikelilingi oleh pepohonan.

Foto: Schran Studio
Bangunan didesain alami dengan fasad terbuat dari semen mortar berwarna cokelat sehingga menyerupai tanah. Arsitektur bangunan dibuat tampak lapuk sehingga menyatu dengan alam.

Foto: Schran Studio
Setiap kamar dibuat dengan ukuran berbeda sehingga menyerupai sebuah kluster desa yang terhubung oleh jalanan kayu. Di depan kamar terdapat sebuah kanopi untuk menyejukkan kamar.

Foto: Schran Studio
Sementara di dalam, area kamar tidur didesain teduh dengan penggunaan warna lembut. Cahaya dibuat minim sehingga pencahayaan hanya berasal dari pantulan yang tipis dari dinding kamar.

Foto: Schran Studio
Sementara ruang tamu dibuat lebih cerah dengan cahaya yang berasal dari jendela panjang. Furnitur sederhana dengan kursi rotan dan lantai kayu membuat tampilannya semakin indah.

Foto: Schran Studio
Tempat ini menyediakan fasilitas area bermain untuk anak-anak. Seluruh blok menghadap ke taman kecil dengan area tempat duduk di luar ruangan.
Bangunan tertinggi menawarkan pemandangan hutan dan pegunungan. Tersedia pula restoran dan bar, kolam renang, dan ruang kantor. Tempat mandi di luar ruangan terlindungi oleh tembok tinggi. (Roslainy Putri A)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News