Bridge House memiliki panjang hampir 64 meter. Tidak hanya sebagai hunian, Bridge House juga difungsikan sebagai ruang publik yang digunakan sebagai tempat pameran seni.

Foto: Brandon Shigeta
Fasilitas yang ada di Bridge House cukup lengkap. Di antaranya, ruang tamu dapur, ruang kerja, dua kamar tidur, binatu, garasi, kolam renang dan lain sebagainya.

Foto: Brandon Shigeta
Saat memasuki Bridge House, para tamu langsung berada di ruang tamu. Ruangan tersebut memiliki jendela kaca sehingga penghuni rumah bisa menikmati pemandangan di sekitar taman.

Foto: Brandon Shigeta
Ruang tamu juga memiliki tungku perapian yang memberikan kehangatan. Di samping ruang tamu terdapat ruang publik dan teras terbuka yang dihubungkan dengan pintu kaca geser.

Foto: Brandon Shigeta
Pada bagian lain, ada fasilitas seperti ruangan biliar yang dilengkapi dengan dapur, shower outdoor, area barbeque outdoor, dan ruang musik.

Foto: Brandon Shigeta
Bridge House memanfaatkan material cedar, plester, kaca, dan baja. Penggunaan material tersebut bertujuan untuk menghubungkan bagian dalam dan luar ruangan.

Foto: Brandon Shigeta
Hunian tersebut juga diklaim hemat energi karena asitekturnya dibuat lebih rendah untuk menghindari peningkatan suhu sehingga penggunaan pendingin ruangan bisa dikurangi.
Selain itu, desain jendela juga dibuat dengan nuansa khusus. Sehingga mengurangi paparan sinar matahari dan menjaga ruangan tetap dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News