Menara OMA di Brooklyn ini merupakan bagian dari pengembangan Greenpoint Landing di Greenpoint. (Foto: Dezeen)
Menara OMA di Brooklyn ini merupakan bagian dari pengembangan Greenpoint Landing di Greenpoint. (Foto: Dezeen)

Cantiknya Greenpoint Landing, Menara Kembar yang ‘Menari’

Gervin Nathaniel Purba • 11 Maret 2019 10:21
Brooklyn: Perusahaan arsitektur dari Belanda, Office for Metropolitan Architecture (OMA), memperkenalkan proyek pertamanya di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Proyek tersebut berupa sepasang menara tinggi bak sedang menari yang disebut “ziggurat.” 
 
Dikutip Wikipedia, Ziggurat diambil dari bahasa Akadia, yang berarti bangunan tinggi seperti gunung. Ziggurat juga bermakna monumen besar yang dibangun di lembah Mesopotamia Kuno dan dataran tinggi Iran bagian barat, yang berbentuk piramida berundak yang tersusun.  
 
Menara OMA di Brooklyn ini merupakan bagian dari pengembangan Greenpoint Landing di Greenpoint, sebuah wilayah yang bersebelahan dengan Brooklyn, yaitu Williamsburg. 

Skema Greenpoint Landing merupakan gagasan pengembang Brookfield Properties dan Park Tower Group. Mereka berfokus pada perluasan paket utara di Eagle Street dan Dupont Street, dan membentuk bagian dari area transformasi.
 
Desain tampak melengkung ke dalam serangkaian blok. Bentuk tersebut sesuai dengan masterplan yang dikembangkan oleh Firma Handel Architects.
 
Menjulang Tinggi dan Berundak
 
Cantiknya Greenpoint Landing, Menara Kembar yang ‘Menari’

 
Greenpoint Landing akan mulai dibangun pada Agustus 2019. Ia terdiri atas dua menara dengan ketinggian berbeda. Menara yang lebih tinggi memiliki undakan pada bagian bawah sehingga tampak melebar ke atas. 
 
Sementara, di sisi lain yang lebih pendek masuk ke dalam. Kedua menara menjulang tinggi berdampingan dengan strukturnya yang terlihat seolah-olah sedang menari.
 
"Kami telah merancang dua menara, ziggurat dan kebalikannya. Dengan hati-hati dikalibrasi satu sama lain," kata Pemimpin Proyek Mitra OMA Jason Long yang berkantor di New York, dilansir Dezeen.
 
Menurut Jason, jarak lebar celahnya 18 meter, setara dengan ukuran jalan sempit. Hal ini untuk memungkinkan penghuni gedung melihat  pemandangan Manhattan.
 
Greenpoint Landing terdiri atas menara selatan setinggi 123 meter dan menara utara setinggi 91 meter. OMA membandingkan menara ini dengan menara The XI, rancangan arsitek dari Denmark, Bjarke Ingels.
 
Fasad dari setiap menara terdiri atas panel beton pracetak, tertusuk oleh jendela persegi besar untuk membentuk efek homogen di keduanya.
 
Greenpoint Landing Block D mencakup 745 unit sewa tempat tinggal. Fasilitas yang tersedia untuk penghuni berupa kolam renang dalam ruangan, bertempat di kotak berlapis kaca yang akan menghubungkan kedua struktur. Atap tertutup rumput dan memiliki area pemandian luar ruangan. Juga terdapat ruang luar tambahan di teras berumput. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan